Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Milad ke-47 pada Selasa (26/7) di Jakarta yang akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Milad MUI Ke-47, KH Cholil Nafis, Selasa (19/7) di Jakarta. “Presiden dan Wakil Presiden akan hadir dalam acara itighosah dan menyampaikan amanat pada kegiatan tersebut. Presiden Jokowi hadir sebagai kepala negara sementara Kiai Ma’ruf sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI,” katanya.
“Persiapan Milad MUI Ke-47 sudah mencapai 90 persen,” ujar Kiai Cholil.
Milad MUI Ke-47 ini akan dihadiri oleh Dewan Pertimbangan MUI, Dewan Pimpinan MUI, Pimpinan Komisi Badan dan Lembaga di MUI, Pimpinan Lembaga Negara , Menteri Kabinet, Pimpinan Badan dan Lembaga Negara, Pimpinan Ormas Islam tingkat pusat, Pimpinan Perguruan Tinggi Islam, serta Pengasuh atau Pimpinan Pondok Pesantren.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Ketua MUI Bidang Dakwah itu menyampaikan, Milad MUI Ke-47 ini merupakan rangkaian penguatan ukhuwah dan kekuatan umat yang dirajut dalam bingkai kemerdekaan. Tema Milad kali ini adalah “Merajut Kesatuan dan Kekuatan dalam Bingkai Kebinekaan”. Pada gelaran Milad nanti, juga akan terlaksana forum dai dan konten kreatif.
“Komisi Dakwah dan Komisi Infokom akan melakukan konsolidasi dakwah untuk mengakrabkan dan memperbaiki diri. Kita ada forum ukhuwah yang mengundang Ketua Ormas Islam yang tergabung di MUI,” imbuhnya.
Dikatakannya, pada Milad tersebut, MUI akan meluncurkan program wakaf, infak, dan sedekah ala pesantren atau yang disingkat Wis Pren. MUI juga akan memberikan MUI Award kepada beberapa tokoh yang berjasa dalam perkembangan keislaman dan kebangsaan di Indonesia.
“Insya Allah MUI juga akan memberikan penghargaan bagi orang-orang yang berjasa kepada Indonesia baik jasa kebangsaan maupun keislaman di Indonesia,” ujar pengasuh Pesantren Cendekia Amanah Depok ini.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Majlis Ulama Indonesia didirikan di masa pemerintahan Presiden Soeharto, dengan Buya HAMKA sebagai Ketua Umum pertama.(R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan