Jakarta, 5 Jumadil Awwal 1438/2 Februari 2017 (MINA) – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin mengatakan pihaknya akan menerbitkan fatwa bermuamalat media sosial.
“Karena banyak sekali program-program MUI yang perlu memperoleh penyaluran informasi ke pada masyarakat yang benar, sebab selama ini sering kali informasi yang disampaikan kepada masyarakat menjadi tidak benar karena salah difahami atau diputarbalikkan,” kata Ma’ruf dalam sambutannya pada “Silaturrohim Wartawan dan pengelola media Islam” di Kantor MUI Pusat di Jakarta, Kamis (2/2) sore.
Dia juga menambahkan, ini merugikan umat oleh karenanya perlu adanya informasi yang benar yang sampai kepada masyarakat.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Saya kira itu tujuan kami untuk silaturrohim kepada wartawan dan media muslim ini, bisa menjaga dan menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat, terutama produk-produk MUI seperti tanggapan MUI, tausiyah, \dan pendapat keagamaan, yang selama ini kadang-kadang tidak sampai dan diberikan penafsiran secara tidak benar,” katanya.
Menurutnya, MUI menerbitkan fatwa bermuamalat, untuk sosialisasinya dalam pemberitaan yang benar,
“Jadi, dalam menyampaikan kebenaran kepada umat tidak menjadikan keraguan masyarakat, seperti banyaknya penyesatan agama. Maka, perlu ada pencegahan dengan mengcanter, kita perlu media Islam yang menyampaikan yang benar,” tegas Ma’ruf.
Ma’ruf mengharapkan perlu dukungan media-media Islam untuk menyampaikan kebenaran terutama dalam melakukan sosialisasi Islam Wasathiyah.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
“Di mana Islam Wasatiyyah merupakan sebuah wawasan bahwa umat manusia sebagai hamba ciptaan Allah memiliki kecenderungan untuk mengambil jalan tengah dalam kesadaran manusia,” tambah Ma’ruf. (L/R03/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri