Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8

Hasanatun Aliyah Editor : Widi Kusnadi - 13 jam yang lalu

13 jam yang lalu

18 Views

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI), Prof Sudarnoto Abdul Hakim (foto: MINA)

Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi pidato Presiden RI Prabowo Subianto pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir, Kamis (19/12).

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato yang signifikan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir, pada 19 Desember 202,” kata Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional dalam keterangan tertulis kepada MINA, Sabtu (21/12).

Sudarnoto menggarisbawahi beberapa hal dari pidato Presiden Prabowo tersebut.

“Keharusan persatuan dan kolaborasi di antara negara-negara anggota D-8 untuk menghadapi tantangan global dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Tanpa persatuan, negara-negara D-8 akan kesulitan mendukung isu-isu penting, seperti perjuangan Palestina,” katanya

Baca Juga: Talkshow Merajut Cinta Menuju Surga Hadirkan Relawan Gaza dan Pakar Kesehatan Remaja

Sudarnoto berharap negara-negara anggota D-8 mampu mengatasi perbedaan dan memperkuat solidaritas demi mencapai tujuan bersama.

Dalam kaitan itu, Indonesia harus memperkuat komitmen untuk memainkan peran aktif dalam diplomasi multilateral, khususnya di antara negara-negara berkembang dengan mayoritas Muslim.

“Ini adalah upaya untuk memperkuat posisi tawar Indinesia dalam menghadapi tantangan global, seperti ketidakadilan ekonomi dan konflik regional,” kata Sudarnoto.

Ia juga berharap, perlunya D-8 menjadi gerakan global yang inklusif dan adil, serta terus mengadvokasi tatanan dunia yang berdasarkan hukum internasional, keadilan dan kesejahteraan bersama.

Baca Juga: AWG Jambi Gelar Gerak Jalan Cinta Al-Aqsha

Selain itu, persatuan dunia Islam sangat mendesak dilakukan karena saat ini Umat Islam di berbagai belahan dunia sering kali menjadi korban diskriminasi, baik dalam bentuk stereotip, Islamofobia, maupun kebijakan yang tidak adil.

“Contohnya adalah perlakuan terhadap minoritas Muslim di Myanmar (Rohingya), India (Kashmir), hingga Tiongkok (Uighur). Bahkan juga stigmatisasi Islam agama teror,” tegasnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jemaah Islamiyah Deklarasikan Pembubaran Organisasi

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Presiden RI Prabowo Subianto (foto: Setkab RI)
Indonesia
Presiden Prabowo Subianto dan rombongan disambut oleh Perwakilan dari Kerajaan Inggris Charles Anderson DL dan Perwakilan Khusus Menteri Luar Negeri Inggris Adele Taylor MBE, setibanya di Bandar Udara Stansted, London, Inggris, pada Rabu, 20 November 2024, sekitar pukul 08.40 waktu setempat. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Indonesia
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Gedung Putih, Washington DC, pada Selasa, 12 November 2024. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Indonesia