Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI Apresiasi Sikap Tegas Menlu RI Soal Palestina

kurnia - Ahad, 25 Februari 2024 - 09:04 WIB

Ahad, 25 Februari 2024 - 09:04 WIB

35 Views ㅤ

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Profesor Sudarnoto Abdul Hakim. (Foto: MINA)

Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi bicara soal Palestina di Mahkamah Internasional (ICJ), Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi upaya Bu Menlu  memperjuangkan Palestina di berbagai forum.

Pernyataan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Prof Sudarnoto Abdul Hakim disampaikan saat mengomentari pidato Menlu RI di ICJ serta Forum G20 di Rio de Janeiro soal Palestina.

“Kami mengucapkan terima kasih atas upaya dan sungguh-sungguh Menlu RI, ini menggambarkan sikap pemerintah, rakyat dan bangsa Indonesia terhadap kejahatan Israel dan pembelaan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina,” kata Sudarnoto dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (24/2).

Ia menyebut, peran dan sikap ini telah mendapatkan apresiasi tinggi secara internasional. Perjuangan diplomasi Indonesia khusus terkait Palestina harus tetap dijaga dan diperkuat.

Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia

“Tanpa mengabaikan berbagai problem konflik dan kemanusiaan di berbagai wilayah dunia lain, Palestina sangat spesial bagi Indonesia. Tidak saja  berjasa bagi kemerdekaan Indonesia, namun Palestina satu-satunya bangsa di dunia masih dijajah dan ini tidak boleh kita biarkan,” tegas Sudarnoto.

Menlu RI, kata Sudarnoto, sangat mengerti dan membuktikan secara kongkrit memperjuangkan Palestina melalui berbagai forum. Seiring posisi Amerika dan beberapa negara lain masih memperlihatkan dukungannya kepada Israel.

“Maka sikap Indonesia yang disampaikan Menlu RI menjadi momentum sangat penting mengajak negara-negara semakin membuka kesadaran, Israel dan negara sekutunya sudah mulai kehilangan dukungan dan legitimasi moralnya secara internasional,” imbuhnya.

Karena itu mari memberikan tekanan Israel melalui berbagai cara boikot secara menyeluruh, pemutusan hubungan diplomatik dan pengucilan ditingkat global.

Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris

Sudarnoto mengatakan, peran kekuatan media, masyarakat sipil, tokoh lintas agama, akademis, memperkokoh tekanan masyarakat internasional.

Dalam pidatonya Menlu, menegaskan Israel tidak punya niat menghormati apalagi mematuhi kewajiban hukum internasional.

“Narasi Israel adalah musuh bersama, perlu digaungkan secara masif dan ekstensif semua kalangan,” katanya.

Menlu RI adalah sosok pembawa harapan besar melakukan langkah sangat penting mendengarkan tuntutan Afrika Selatan dan melahirkan rekomendasi.(R/R4/P1)

Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga

Rekomendasi untuk Anda