Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI, AWG dan UHAMKA Gelar Konferensi Pers Tolak Delegasi Israel di Kejuaraan Senam Dunia Jakarta

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 2 menit yang lalu

2 menit yang lalu

2 Views

Ketua Presidium Aqsa Working Group, M. Anshorullah dalam Aksi Jum’at Rutin Untuk Palestina di depan Kedubes AS Jakarta. [Foto: AWG]

Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI), Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) dan Aqsa Working Group (AWG) menggelar konferensi pers menolak kehadiran delegasi Zionis Israel dalam 53rd Artistic Gymnastics World Championships yang akan berlangsung di Jakarta pada 19–25 Oktober 2025.

Konferensi pers berlangsung pada Kamis (9/10) pukul 14.00 WIB di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Lantai 3 Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Jakarta.

Konferensi tersebut menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan internasional yang selama ini konsisten dalam memperjuangkan pembebasan Palestina, di antaranya Pembina Utama AWG Drs. Yakhsyallah Mansur, M.A., Rektor UHAMKA Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum., Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A., Ketua Presidium AWG Muhammad Anshorullah, aktivis kemanusiaan dr. Sarbini Abdul Murad, serta tokoh publik dan aktivis Global Sumud Flotilla Wanda Hamidah.

Menurut keterangan tertulis yang diterima MINA, konferensi pers ini digelar sebagai bentuk sikap tegas masyarakat Indonesia terhadap keikutsertaan delegasi Zionis Israel di ajang olahraga internasional yang diselenggarakan di Tanah Air.

Baca Juga: Tolak Kedatangan Atlet Israel, AWG: Olahraga Tak Boleh Jadi Legitimasi Zionis

Ketua Presidium AWG Muhammad Ansharullah menegaskan, partisipasi delegasi dari rezim yang terus melakukan penjajahan dan pelanggaran hak asasi manusia di Palestina bertentangan dengan semangat konstitusi Indonesia yang menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi.

Selain itu, kehadiran delegasi Zionis dinilai berpotensi menimbulkan keresahan publik serta mencederai solidaritas bangsa Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.

“Indonesia sebagai negara berdaulat harus tetap konsisten dengan prinsip politik luar negerinya yang bebas aktif, dan berpihak kepada kemanusiaan serta keadilan,” ujar Ketua Presidium AWG, Muhammad Anshorullah.

AWG mengundang seluruh insan pers untuk hadir dan berpartisipasi dalam menyebarluaskan pesan solidaritas kemanusiaan tersebut kepada publik luas. []

Baca Juga: BMKG: Hujan Ringan hingga Petir Diprediksi Guyur Jakarta Hari Ini

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda