Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB MUI) akan hadir menangani penanggulangan Badai Siklon Tropis Seroja melanda delapan kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Sekitar 1.926 rumah terdampak badai tersebut, 119 di antaranya rusak berat, 118 rusak sedang, dan 43 rusak ringan.” kata Sekretaris Jenderal MUI Pusat Amirsyah Tambunan saat membacakan pernyataan pers di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/4).
Ia menyatakan, MUI menyampaikan duka mendalam atas banyaknya korban jiwa di NTT. “Sesungguhnya kita semua milik Allah dan hanya kepadanya lah kita akan kembali,” katanya.
Ia mengemukakan selanutnya, MUI akan melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai lembaga dan badan yang menangani penanggulangan bencana, khususnya yang berbasis pada Ormas Islam maupun berbasis pada masyarakat.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
MUI membuka rekening donasi bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan ke rekening BNI Syariah Nomor 097987987 a.n. Tim Penanggulangan Bencana MUI,” ungkapnya.
Dalam kesempatan sama, Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi KH. Abdullah Jaidi menyampaikan, tausiah MUI ini diharapkan bisa menggugah semangat saudara-saudara muslim untuk semakin berpartisipasi aktif mengurangi kesedihan di NTT.
“Itu adalah bagian dari apa yang menjadi tanggung jawab MUI terhadap hal-hal secara kemanusiaan. Mudah-mudahan usaha dan upaya dari MUI ini bisa ditiru oleh lembaga lain, sehingga semuanya bergerak dan tidak saling berpangku tangan,” ujarnya. (L/R4/P1)Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta