MUI-Baznas Safari Ramadhan Libatkan 11 Syaikh dari Palestina

Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengadakan Safari Ramadhan 1445 H bertema “Membasuh Luka Palestina: Ramadan with Palestine”, dengan melibatkan 11 syaikh dari Palestina.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLN-KI) Prof. Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim, mengatakan Safari Ramadhan akan mengantarkan para ulama Palestina di 11 provinsi di Indonesia, ujarnya pada Seremonial Penyambutan Delegasi Syaikh Palestina, di Aula Buya Hamka, Lt.4, Kantor MUI Pusat Jl Proklamasi Jakarta, Ahad (10/3).

Dia mengatakan, program Safari Ramadhan dilaksanakan di 60 masjid di tiap provinsi, dengan agenda penyampaikan informasi terkini perjuangan Palestina, seputar keutamaan Ramadhan dan penggalangan donasi.

“Ini merupakan bagian dari upaya MUI membantu perjuangan Palestina. Indonesia tidak akan berhenti untuk membantu perjuangan bangsa Palestina sampai Palestina merdeka. Karena itu, dukungan Pemerintah Indonesia dan bangsa Indonesia harus kokoh bersatu untuk masa depan Palestina,” ujarnya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini

Wakil Ketua Kegiatan Safari Ramadhan, Dr. K.H. M. Cholil Nafis, yang juga Ketua MUI Bidang Dakwah, mengatakan kegiatan Safari Ramadhan juga dimaksudkan untuk semakin mempererat ukhuwah antar kedua bangsa, Indonesia dan Palestina.

Ke-11 provinsi yang akan dikunjungi para syaikh Palestina dalam Safari Ramadhan itu adalah:

1. Jakarta 1: Syaikh Dr. Sameeh K.A. Hajjaj.
2. Jakarta 2: Syaikh Ahmad Mohamad Said Mokalalaty.
3. Banten: Syaikh Ahmad Bilal Hashem Abuzaid.
4. Jawa Barat: Syaikh Ibrahim Mahmoud Mustafa Abu Mahmoud.
5. Jawa Tengah: Syaikh Fayez S. A. Elyaseh.
6. Jawa Timur: Syaikh Hamza Khaled Mahmoud Abdallah.
7. Riau : Syaikh Sadeq Yasser Aqlaae.
8. Kepulauan Riau: Syaikh Ahmad Hassan Muhammad Husain.
9. Sulawesi Selatan: Syaikh Wesam Hasan Soliman Hassan Zaurob.
10. Kalimantan Selatan: Syaikh Moutashem Nawaf Harafsheh.
11. Kalimantan Barat: Syaikh Belal N.S. Abujazar.

(L/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah