Jakarta, MINA – Komisi Pendidikan dan Kaderisasi Majelis Ulama Indonesia (KPK-MUI) menggelar webinar dengan tema “Peta Pendidikan Indonesia dalam Perspektif MUI”, di Gedung MUI, Jakarta.
Dalam sambutannya, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, menyampaikan rencana KPK MUI untuk menerbitkan buku pendidikan Islam dalam perspektif MUI.
“MUI perlu menerbitkan buku pendidikan Indonesia dalam perspektif MUI untuk membahas berbagai permasalahan pendidikan saat ini,” kata Jaidi dalam keterangan tertulis, Ahad (14/3).
Menurutnya, MUI menanggapi berbagai permasalahan dunia pendidikan yang sering terjadi di Indonesia, termasuk yang belum lama terjadi yakni ramainya pembahasan SKB 3 Menteri tentang Seragam Sekolah dan draf Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 yang tidak memuat frasa Agama di dalamnya, adalah dasar mengapa MUI perlu memberi masukan-masukan dalam berbagai keputusan menyangkut dunia pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Ia juga menegaskan, pentingnya poin penguatan pendidikan agama yang menjadi muara dalam pembentukan moral dan karakter anak bangsa.
“MUI dengan fungsinya sebagai himayatul ummah (pelindung umat) akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan umat terutama dari infiltrasi pengaruh pengaruh dari muatan pendidikan yang menjauhkan dari nilai agama,” katanya.
”MUI harus cermat dalam menanggapi pendidikan Indonesia, dan KPK MUI sesuai dengan fungsinya sebagai himayatul ummah dan shadiqul hukumah (mitra pemerintah) dirasa juga perlu memantau perkembangan dunia pendidikan di Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI, Prof Dr Amai Arief menekankan, pentingnya memuat pendidikan agama dalam Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035.
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi
Dalam hal ini, Ia meminta agar pendidikan agama harus dijadikan sebagai landasan utama dalam dunia pendidikan.
“Jika peserta didik tidak dibekali dengan penguatan agama, pendekatan keimanan, maka bisa jadi mereka ini jadi tumbuh tidak beragama,” kata dia. (R/R4/P1)
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045
Mi’raj News Agency (MINA)