Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI: Da’i Punya Peran Sangat Strategis Dalam Bangun Kohesifitas Sosial

kurnia - Sabtu, 11 Februari 2017 - 02:54 WIB

Sabtu, 11 Februari 2017 - 02:54 WIB

350 Views ㅤ

Penguatan Peran Da’i Bangun Kebangsaan dan Kohesifitas Sosial Perkokoh NKRI (Foto: MUI di Madura)

 

Sampang, Madura,12 Jumadil Awwal 1438/10 Februari 2017 (MINA) – Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Cholil Nafis mengatakan, da’i memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun kohesifitas sosial.

“Terkait akhir-akhir ini, kohesifitas masyarakat Indonesia banyak mengalami gangguan yang disebabkan oleh permasalahan keagamaan, politik, sosial dan ekonomi, sehingga terjadi kerenggangan bahkan ada klonflik di tengah-engah masyarakar”. kata Cholil.

Ia mengemukakan hal ini dalam seminar “Penguatan Peran Da’i Dalam Membangun Wawasan Kebangsaan dan Kohesifitas Sosial untuk memperkokoh NKRI” di Pendopo, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Jumat (10/2). Demikian keterangan Pers diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini

“Terjadi kerenggangan bahkan, ada konflik di tengah-tengah masyarakat, karena itu, Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat bekerjasama dengan Kementerian Sosial RI menyelenggarakan Kegiatan Penguatan Peran Da’i Dalam Membangun dan memperkokoh NKRI,” tambah Cholil.

Ia berharap di tengah bergolaknya persoalan bangsa yang dapat membahayakan NKRI, para da’i tetap dapat membawakan materi-materi yang memberikan kesejukan  dan mendamaikan umat.

Sementara Staf Khusus Menteri Sosial Mas’uf Said mengatakan dakwah sangat penting diimplementasikan dalam bentuk nyata, yaitu mengatasi masalah sosial secara real.

“Misalnya penguatan ekonomi umat dengan memberikan bantuan usaha, penanganan masalah sosial seperti Narkoba, dan lain sebagainya. Kementerian sosial berusaha dengan sungguh untuk mengatasi masalah sosial,” kata  Mas’uf.

Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah

Acara tersebut merupakan kelanjutan dari MoU yang telah ditandatangani bersama MUI dan Kementerian Sosial  pada 31 Mei 2016 di Hotel Siti Tangerang.

Acara ini dihadiri Ketua Umum MUI Pusat KH. Maruf Amin, Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat KH. Cholil Nafis, Staf Khusus Menteri Sosial RI Prof Mas’uf Said dan wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono. (L/R03/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia