Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI : Tantangan Dakwah Perlu Jadi Perhatian Khusus Umat Islam

kurnia - Sabtu, 6 Februari 2016 - 06:57 WIB

Sabtu, 6 Februari 2016 - 06:57 WIB

438 Views ㅤ

Wakil Ketua Wantim MUI, Didin Hafiduddin

Wakil Ketua Wantim MUI, Didin Hafiduddin

Wakil Ketua Wantim MUI, KH Didin Hafiduddin

Jakarta, 27 Rabi’ul Akhir 1437/5 Februari 2016 (MINA) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Didin Hafidhuddin, menilai peluang dan tantangan  dakwah di Indonesia perlu menjadi perhatian khusus dari umat Islam.

“Penduduk Indonesia adalah mayoritas muslim, dan tak patut kita menyebutkannya sebagai negeri tanpa nilai-nilai Islam”.

“Apalagi kalau sampai ada kepikiran untuk meninggalkan Indonesia kemudian menyerahkan kepada pihak-pihak lain yang justru memiliki misi tidak baik terhadap muslim Indonesia,” kata Didin dalam Diskusi “Tantangan dan Program Dakwah di Indonesia”, di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (5/2) malam.

“Misi dakwah di Indonesia saat ini adalah melanjutkan upaya dakwah dan Islamisasi para ulama dan pejuang-pejuang Islam yang telah menorehkan prestasi dakwah yang mengagumkan di kepulauan nusantara ini,” kata  Kiyai Didin menegaskan.

Baca Juga: Erupsi Ganda Gunung Semeru, Warga Diimbau Jauhi Besuk Kobokan

Para penyebar dakwah di Nusantara selama beratus-ratus tahun telah berhasil mengubah negeri ini, dari yang semula 100 persen bukan muslim menjadi hampir 100 muslim penduduknya, tambahnya.

Bahkan, kini Indonesia dikenal sebagai negeri muslim terbesar di dunia dengan jumlah penduduk muslim lebih dari 200 juta orang ini, sebuah prestasi dakwah yang wajib disyukuri dan dilanjutkan oleh generasi muda, katanya.

Dia berharap dakwah Islam harus  terus-menerus diperjuangkan untuk  nahi munkar mencegah kemungkaran, usaha-usaha dakwah saat ini dilakukan melalui berbagai media khutbah, tabligh, televisi, radio, website, media sosial

“Maka, hal itu perlu ditingkatkan kualitasnya dalam bidang ini kita masih kekurangan media dakwah yang berkualitas tinggi khususnya media audia-visual (televisi dan film),” demikian Didin Hafidhudin.

Baca Juga: Mengenang Tragedi Titanic, Refleksi Kemanusiaan dalam Cahaya Iman

Narasumber lainnya dalam “Diskusi Tantangan dan Program Dakwah di Indonesia” adalah Sekjen MUI Tengku Zulkarnein, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag Abdurrahman Mas’ud, Ketua Komisi Dakwah MUI Cholil Nafis, dan juga perwalian Organisasi Islam, Lembaga Dakwah. (L/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Serangan ke RS Al-Ahli di Gaza, Hancurkan Ruang Bedah dan ICU

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Ilustrasi kanker serviks (foto: Halodoc)
MINA Health
Indonesia