Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI Depok Luncurkan Buku Islam Wasathiyyah

kurnia - Sabtu, 4 Mei 2024 - 17:49 WIB

Sabtu, 4 Mei 2024 - 17:49 WIB

4 Views ㅤ

Depok, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Jawa Barat meluncurkan buku berjudul “Islam Wasathiyyah Di Depok” yang berisi gambaran kehidupan Islami yang moderat di kota tersebut.

“Melihat judul buku itu saya juga bertanya apa itu arti dari judul buku tersebut. Ternyata kata Pak Wali Kota bilang artinya moderat,” ujar Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono ketika menghadiri peluncuran buku di Gedung MUI Depok, Sabtu (4/5).

Menurutnya, isi buku Wasathiyyah secara sekilas dijelaskan di bedah buku tersebut memperlihatkan kehidupan moderat Islam di Kota Depok.

“Buku ini diluncurkan saat acara halal bihalal dan pengajian para ulama dan umara di Gedung MUI Depok,” kata Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

Ia mengatakan, buku merupakan sumber informasi dan ilmu sehingga literasi sangat penting. Semakin banyak warga yang membaca buku semakin maju sebuah wilayah atau kota.

“Literasi sangat penting bagi sebuah bangsa. Ini budaya yang harus kita hidupkan, memberikan buku lebih berharga sebenarnya, karena ”saya hari ini apa yg saya baca kemarin” semakin banyak buku yang kita baca semakin cerdas atau pintar suatu bangsa,” katanya.

Imam juga mengatakan, buku Wasathiyyah membahas kehidupan masyarakat di Depok yang merupakan kota urban dan penyangga Jakarta di mana sebagian masyarakatnya merupakan pendatang. “Sebagian besar warga Depok memang pendatang atau Depok sebagai kota urban,” katanya.

Sudut pandang potensi kultural baik dari suku dan agama, potensi intelektual di mana Depok dengan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) sudah mrncapai 82 persen.

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

“Sehingga warga Depok pintar memiliki dan ketiga potensi sosial yang berkembang di Depok antara pengaruh pendidikan formal dan pendidikan agama sehingga warga Depok bersifat toleran,” katanya.

Penduduk Kota Depok, katanya, terdiri atas banyak suku maupun agama yang dilandasi pendidikan tinggi dan pemahaman agama baik.

Ia menilai, pendidikan formal dan pendidikan agama di Depok memainkan peran penting dalam menumbuhkan sikap toleransi antar suku dan agama.

“Kami berterima kasih kepada MUI dan para penulis buku, terdiri para doktor perempuan, atas kontribusi mereka mengangkat tema tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak  

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Krisis Suriah, Rifa Berliana: Al-Julani tidak Bicarakan Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia