Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI DKI Jakarta Bentuk Mujahid Cyber

kurnia - Senin, 23 Mei 2022 - 15:55 WIB

Senin, 23 Mei 2022 - 15:55 WIB

11 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta membentuk Mujahid Cyber untuk meredupkan berita-berita hoaks  yang beredar di masyarakat.

Demikian Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar dalam keterangan tertulis diterima MINA, Senin (23/5). “Pembentukan Mujahid Cyber adalah untuk meredupkan berita hoaks  yang beredar di masyarakat, hingga umat tidak termakan isu-isu hoaks dan adu domba,” kata Munahar.

Ia membantah, jika pembentukan Mujahid Cyber ini hanya untuk membela Gebernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pihaknya membentuk Mujahid Cyber karena marak informasi hoaks yang dapat memecah belah umat, terutama umat Islam dan ulama.

Menurutnya, rapat dengan Bidang Infokom MUI DKI Jakarta membicarakan program ke depan serta makin banyaknya informasi yang terindikasi memecah-belah anak bangsa, terutama umat Islam dan ulama.

Baca Juga: Korsleting Listrik Picu Kebakaran di RS Hermina Bekasi

“Karena itu, ada gagasan dari kami untuk membentuk semacam cyber army, dan kami beri nama Mujahid Cyber,” ujarnya.

Ia menjelaskan, cyber army dibentuk atas inisiatif MUI Provinsi DKI Jakarta untuk melawan informasi hoaks.

“Dan upaya membela umat, ulama serta melawan informasi hoaks, salah satu tugas MUI, sebagai amar ma`ruf nahi munkar,” ujarnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, H Ahmad Riza Patria tidak mempersoalkan jika MUI DKI membentuk cyber army dalam rangka menangkal informasi hoaks.

Baca Juga: BRIN: Air Hujan Jakarta Terpapar Mikroplastik dari Aktivitas Manusia dan Polusi

“Juga membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap berita-berita tidak benar, dan mengajak masyarakat menangkal informasi yang tidak benar di Media Sosial,” katanya. (L/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kasus Flu Naik Tajam di Jakarta, Hampir 2 Juta Terjangkit

Rekomendasi untuk Anda