MUI: Ekonomi Umat Harus Kuat

Wakil Ketua Zainut Tauhid Sa’adi

Jakarta, MINA – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, kondisi umat Islam saat ini sedang dalam tren yang kurang baik, khususnya di bidang ekonomi, padahal tak boleh dibiarkan terus melemah.

“MUI tidak ingin berlarut-larut dengan kondisi ekonomi umat yang kurang baik. Salah satu usaha yang sudah MUI lakukan adalah menyarankan presiden membentuk sebuah badan keuangan umat. Akhirnya terbentuklah KNKS (Komite Nasional Keuangan Syariah) yang diketuai langsung oleh Presiden,” kata Zainut Tauhid saat mengisi Halaqoh Ulama di Jakarta Pusat, Jum’at (4/8).

Dalam acara bertajuk “Meneguhkan Dakwah Sebagai Implementasi Komitmen MUI Terhadap NKRI dan Pancasila” Zainut menegaskan, KNKS sejatinya terbentuk sebagai hasil dari saran Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin.

“Kyai Ma’ruf ingin memberikan sesuatu yang terbaik untuk memperkuat sektor keuangan umat Islam. Dan KNKS ini hasil bisik-bisik Ketua Umum,” katanya.

Pada Kamis (27/7) lalu, secara resmi meluncurkan KNKS sebagai upaya untuk meningkatkan keuangan umat Islam. Menurut Jokowi, Indonesia seharusnya bisa memimpin dan menjadi pusat keuangan dunia. Sebab Indonesia memiliki penduduk muslim terbesar.

“Dengan modal kekuatan populasi umat Islam terbesar di dunia, sudah seharusnya Indonesia menjadi terdepan, menjadi pemimpin, dan pusat keuangan syariah dunia. Harusnya seperti itu. Dan, sudah sepantasnya seperti itu,” kata Jokowi saat peresmian KNKS di Istana Merdeka, Jakarta.

Jokowi berharap, keuangan syariah dapat menjadi solusi bagi pembangunan.  Jokowi yakin dengan kondisi pertumbuhan ekonomi syariah yang terus berkembang setiap waktu, Indonesia bisa menjadi pasar terbesar dalam industri keuangan syariah.

Menurut dia, sudah selayaknya Indonesia menjadi negara terdepan, pemimpin, dan menjadi pusat keuangan syariah dunia.

“Saya yakin, insya Allah saya optimistis jika industri keuangan syariah betul-betul kita dorong, kita perkuat terus kita kembangkan, maka keuangan syariah akan dapat menjadi salah satu solusi utama dalam pembiayaan pembangunan di negara kita,” katanya. (L/R06/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.