Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI Galang Dukungan Desak Pemberian Sanksi Internasional Bagi Israel

Rana Setiawan - Selasa, 18 Mei 2021 - 15:53 WIB

Selasa, 18 Mei 2021 - 15:53 WIB

11 Views

Flag Hejaz Arab Man Waving

Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggalang dukungan kepada masyarakat lintas agama hingga profesi untuk menghentikan agresi Israel ke Palestina. Penggalangan dukungan dilakukan mendorong lembaga internasional dan masyarakat dunia untuk menjauhi hukuman terhadap Israel.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, sudah terlampau banyak kesalahan yang dilakukan imperialisme Israel sehingga menyebabkan kesengsaraan rakyat dan bangsa Palestina yang berkepanjangan.

Penyerangan brutal di tempat suci Baitul Maqdis menjelang berakhirnya bulan suci Ramadhan 1442H, misalnya, adalah tindakan yang tidak bisa dimaafkan dan karena itu Israel harus diberi sanksi internasional.

“Penyerangan brutal di tempat suci Baitul Maqdis menjelang berakhirnya bulan suci Ramadhan, misalnya, adalah tindakan yang tidak bisa dimaafkan dan karena itu Israel harus diberi sanksi internasiona,” kata Sudarnoto dalam keterangan tertulis, Selasa (18/5).

Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara

Seluruh elemen masyarakat termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), negara-negara yang tergabung dalam OKI diajak untuk memberikan sanksi terhadap Israel atas kekejaman yang telah dilakukan.

MUI mengajak semua elemen bangsa lintas agama, profesi untuk mendorong PBB, OKI, lembaga-lembaga internasional dan masyarakat dunia agar memberikan sanksi internasional kepada Israel,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, 209 warga Palestina telah terbunuh dan 5.600 lainnya terluka akibat agresi militer Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Israel terus menggempur Gaza dengan serangan udara delapan hari berturut-turut.

Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, Senin (17/5), sejak pertempuran dimulai 10 Mei, jumlah warga Palestina syahid meningkat menjadi 212, termasuk 61 anak-anak, 36 wanita, dan 16 lanjut usia. sementara 1.400 orang terluka, termasuk 400 anak-anak, dan 270 wanita, di antaranya 50 orang dalam kondisi kritis.(R/R1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang

Rekomendasi untuk Anda