Jakarta, MINA – Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerjasama dengan Channel Televisi Indosiar akan menggelar dzikir dan doa menghadapi pandemi wabah virus corona atau COVID-19, yang akan ditayangkan pada Ahad (19/4) ini pukul 20.30 – 21.00 WIB.
“Kegiatan ini digelar setelah sebelumnya Satgas COVID-19 MUI bersama unsur pemerintah dan ormas Islam sukses menggelar Dzikir Nasional dan Tarhib Ramadhan bersama pada pekan lalu,” kata Cholil Nafis Juru Bicara Satgas COVID-19 MUI dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (19/4).
Cholil menjelaskan, kegiatan ini mengusung tagline Indonesia Berdoa, yang akan ditayangkan di televisi Indosiar.
Indonesia Berdoa jilid pertama akan diramaikan dengan sejumlah tokoh ulama nasional diantaranya Prof Din Syamsuddin Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Dr KH Marsudi Suhud Ketua MUI Bidang Ukhuwah Islamiyah, KH Dr Sodikun Ketua MUI Bidang Seni Budaya Islam, KH M Zaitun Rasmin Ketua Satgas COVID-19 MUI, KH M Cholil Nafis Juru Bicara Satgas COVID-19 MUI, Habib Novel bin Jindan Pengasuh Pesantren Al-Fachriyah, Jakarta, KH Ahsin Sakho Muhammad Komisi Fatwa MUI, dan Pimpinan Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar.
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
“Kegiatan ini dilaksanakan hingga empat jilid. Jilid kedua akan digelar pada Kamis (23/4) di televisi Indosiar dengan waktu yang sama,” katanya. Ia mengajak umat Islam untuk mengikuti kegiatan ini upaya melengkapi ikhtiar menghadapi pandemi COVID-19.
“Mari bersama-sama kita dzikir di rumah masing-masing, berdoa kepada Allah untuk keselamatan bangsa,” ujar Cholil.
Cholil menjelaskan, urgensi dari pelaksanaan dzikir bersama ini. Menurutnya, tugas Muslim di musim wabah seperti ini selain berikhtiar secara fisik, usaha lainnya tentu adalah berdoa karena doa adalah senjata umat Islam.
“Pada saat kita menghadapi wabah COVID-19, maka sikap kita sebagai Muslim, senjatanya adalah doa, berdoa kita bersimpuh kepada Allah SWT untuk dibebaskan,” tegasnya. (L/R3/P1)
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Mi’raj News Agency (MINA)