Jakarta, 6 Jumadil Akhir 1438/5 Maret 2017 (MINA) — Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan melaksanakan Rapat Kerja lembaga pengelola potensi umat, Islamic Development Fund (IDF) MUI pada awal Maret ini.
“IDF Menyepakati raker 6 Maret 2017 di Hotel Lumere Jakarta,” kata Ketua IDF-MUI Lukmanul Hakim saat rapat dengan pimpinan harian di Kantor Pusat MUI Jalan Proklamasi 51, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.
Menurutnya, acara berlangsung Maret karena soft launching IDF sudah terlaksana setahun yang lalu yakni pada Mei 2016. Lukman berharap IDF sudah bisa grand launching pada April mendatang.
“April grand launching. Soft launching IDF Mei 2016, sebelum satu tahun harus sudah grand launching,” kata Lukman.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Islamic Development Fund MUI adalah lembaga di bawah MUI yang mengelola potensi ekonomi umat yang profesional, transparan, dan amanah berbasis teknologi informasi.
Lukman juga menyampaikan, keberadaan IDF MUI nantinya berguna untuk kemandirian umat sekaligus kemandirian MUI.
Dalam rapat kerja nanti, Lukman menegaskan, materi-materinya adalah dakwah khusus, peningkatan literasi keuangan syariah, beasiswa kader ulama, bantuan bencana, MUI tower, serta investasi wakaf produktif.
Lukman mengatakan, masing-masing materi tersebut akan dibahas oleh pihak-pihak yang sudah ditentukan dan komisi-komisi di bawah MUI.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Sementara Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin menyarankan agar IDF menguatkan landasan hukumnya sehingga ke depan berjalan lancar. Selain itu, terkait dengan transparansi aliran keuangan, Lukman menambahkan bahwa IDF sudah bekerjasama dengan auditor independen.
“IDF sudah bekerjasama dengan auditor independen sehingga setiap report (laporan) harus terbuka semua tidak boleh ada yang tertutup,” kata Lukman.
IDF-MUI dibentuk berdasarkan SK MUI Nomor : Kep-365/MUI/IV/2016 yang ditandatangani oleh Ketua Umum MUI, Dr. KH. Ma’ruf Amin dan Sekretaris Jenderal MUI, Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag. pada 12 April 2016 lalu.
Untuk melaksanakan program-program IDF-MUI yang berbasis IT, lembaga ini telah bekerjasama dengan lima perbankan syariah, yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat, BNI Syariah, Bank Mega Syariah, dan BRI Syariah. (L/R03/R01)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)