Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Halal bi Halal bertajuk “Merajut Solidaritas Umat untuk Membangun Bangsa”, di Jakarta, Kamis malam (18/5).
Wakil Ketua Umum MUI, Dr KH Marsudi Syuhud dalam sambutannya mengatakan pentingnya silaturahim antarseluruh komponen bangsa, terutama menjelang pemilu mendatang.
“Betapapun panas situasinya, terutama di media sosial, kita semua harus tetap guyub, rukun, aman, nyaman dan gembira,” ujarnya di hadapan komponen bangsa, yang terdiri dari para ulama, pimpinan ormas Islam, pejabat negara, tokoh politik, dan tokoh berbagai agama.
Menurutnya, dengan silaturahim akan terjalin konektivitas yang manfaat. Adapun perbedaan pilihan politik, lakukan dengan persaingan yang sehat, dengan membuat program-program kreatif.
“Bersaing yang tidak sehat merupakan penyakit silaturahim,” ujarnya.
Karena itu, ia berharap Majelis Ulama Indonesia sebagai rumah besar ormas-ormas Islam yang ada di Indonesia dapat menjadi perekat silaturahim antarkomponen bangsa tersebut.
Ketua Penyelenggara, KH Muhammad Cholil Nafis, Lc., M.A., Ph.D. dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengundang berbagai komponen bangsa, termasuk majelis agama-agama, untuk tetap menjaga soliditas dalam satu visi kesatuan bangsa.
“Kita harapkan dari hari ke hari kesatuan anak-anak bangsa tetap terjaga menjelang berlangsungnya pemilihan umum. Enak dilihat dan enak dirasakan, tidak boleh saling merendahkan,” ujar KH Cholil, yang juga Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Hadir pada Halal bi Halal MUI beberapa tokoh, di antaranya : Menko Polhukam Prof. Dr. Mahfud MD, Menko PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta sejumlah duta besar negara sahabat. (L/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio