Jakarta, 30 Dzulhijjah 1435/24 Oktober 2014 (MINA) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar peringatan nasional tahun baru 1 Muharram 1436 Hijriah di Gelora Bung Karno (GBK) pada Ahad.
“Tahun baru Islam merupakan hari besar, yang harus diperingati dengan persatuan umat,” ujar Wakil Sekjend MUI, Amirsyah Tambunan di kantor pusat MUI di Jakarta.
Untuk melangsungkan acara peringatan nasional tahun baru GBK itu, MUI berkoordinasi dengan beberapa ormas dan beberapa lembaga pendidikan berbasis Islam.
MUI berharap kepada seluruh umat Islam, baik NU, Muhammadiyah dan lain sebagainya untuk menghadiri acara tersebut, khususnya umat muslim di penjuru Jabodetabek.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Menurut keterangan beberapa koordinator ormas saat koordinasi di kantor MUI, LDII akan memberangkatkan 20 ribu orang, Muhammaddiyah 25 ribu orang, KBNU 8 ribu orang, dan beberapa massa dari lembaga dan ormas lain juga akan memadati GBK.
Sebagai bagian dari rangkaian acara tersebut, MUI juga akan mendeklarasikan gerakan melawan narkoba.
“Kami juga akan me-lounching Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas An-nar),” ucapnya.
Pada kesempatan sama, setelah menerima informasi rukyat dan hisab dari berbagai wilayah di dunia, tidak terlihatnya bulan sabit, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menetapkan istiqmal, tahun baru Islam tanggal 1 Muharram 1436 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu, bertepatan dengan 25 Oktober 2014 M.
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam
Sidang Isbat DHR selama ini konsisten dalam memberikan keputusan terkait awal bulan hijriyah, terutama pada saat penetapan awal Ramadhan dan Syawal. Harapannya, agar umat Islam mendapatkan informasi akurat dalam memulai dan mengakhiri suatu ibadah, terutama puasa dan haji. (L/P002/P003/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: [WAWANCARA EKSKLUSIF] Ketua Pusat Kebudayaan Al-Quds Apresiasi Bulan Solidaritas Palestina