Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI Harap TV Makin Maksimalkan Tayangan Sehat dan Edukatif

Hasanatun Aliyah - Kamis, 28 Juni 2018 - 14:56 WIB

Kamis, 28 Juni 2018 - 14:56 WIB

1 Views

Ketua MUI, Ma'ruf Amin dalam acara Anugrah Syiar Ramadhan 1439H/ 2018 M. (foto: Aliya/MINA)

Jakarta, MINA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma’ruf Amin mengharap setelah Ramadhan dunia televisi semakin maksimal menayangkan program yang sehat dan edukatif untuk membentuk karakter positif masyarakat.

“MUI terus mendukung kreatifitas dan inovasi-inovasi dalam program televisi untuk makin menghalusdengarkan konten televisi Ramadhan tontonan yang sekligus menjadi tuntunan, untuk mengurangi program yang sebagian menggunakan konteks Ramadhan namun justru malah merusak nilai-nilai dan spirit Ramadhan,” kata Ma’ruf saat memberi sambutan dalam acara ‘Anugerah Syiar Ramadhan 1439 H/ 2018 M’ di Aula Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta, Kamis (28/6).

“Semangat memproduksi program yang sehat dan edukatif, kami harapkan juga terus digencarkan selain bulan Ramadhan, sehingga dunia televisi makin maksimal untuk membentuk karakter positif akhlak masyarakat,” harapnya.

Lebih lanjut ia memaparkan, Islam itu lebih identik dengan membangun akhlak, sehingga Rasulullah sampai mengatakan, diutusnya saya ke dunia seakan-akan hanya untuk menyempurnakan budi pekerti (akhlak yang mulia-Red.), sementara dalam Islam itu ada aqidah dan ada muamalah.

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

“Tetapi begitu penting peran akhlak seakan-akan tugas Rasul itu hanya menyempurnakan akhlak. Melalui akhlak sehingga dengan karakter bangsa yang mulia, kita bangun bangsa ini,” paparnya.

Menurutnya, pendekatan akhlak dengan penegakkan hukum dua hal yang saling berkaitan, apabila masih banyak orang yang berurusan dengan penegak hukum berarti akhlaknya belum berhasil.

“Kita harapkan pembangunan akhlak ini menjadi prioritas dan kita harapkan masyarakat yang berurusan dengan penegakkan hukum itu semakin kecil,” ujarnya.

Anugerah Syiar Ramadhan 1439 Hijriah MUI bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang sudah berjalan selama 11 tahun terhitung sejak tahun 2007.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

“Tahun ini (2018) kita memulai dengan dukung Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga). Kami memang menanti kekhususan peran dan keikutsertaan dari Kementerian Pemuda dalam rangka syiar Ramadhan,” jelasnya.

Anugerah Syiar Ramadhan tahun ini diberikan kepada pemuda yang inspiratif, mulai dari dai, penyanyi religi, host, aktor dan televisi yang menginspirasi pemuda.

“Mudah-mudahan acara yang bermutu itu bisa disenangi masyarakat. Semoga mereka bisa istiqomah dan makin kreatif dan produktif dan semoga semakin banyak yang mendukung syiar Ramadhan ke depan,” tambahnya. (L/R10/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia