MUI: Israel adalah Teroris Ganas Abad 21

Jakarta, MINA – Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional. mengeluarkan pernyataan terkait serangan militer Israel di Gaza baru-baru ini yang mengakibatkan puluhan meninggal dunia, termasuk anak-anak.

Ia menyebut Israel adalah teroris ganas di abad 21.

“Serangan ini adalah program sistematis yang dilancarkan oleh zionisme dalam waktu yang panjang untuk melumpuhkan kekuatan-kekuatan perlawanan rakyat Palestina sekaligus menundukkan dan merampas seluruh wilayah Palestina,” ujar Sudarnoto dalam keterangan pers yang diterima MINA, Selasa (9/8).

Sudarnoto juga menyebut, berbagai bentuk kebrutalan seperti kejahatan terhadap kemanusiaan, agama dan bahkan penghancuran ekonomi benar-benar dilakukan Israel.

Setidaknya 45 warga Palestina meningal dan lebih dari 360 lainnya terluka akibat serangan yang dilancarkan militer Israel sejak Jumat (5/8), menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Menurut Sudarnoto, MUI pun kembali menegaskan, Israel adalah kekuatan jahat yang nyata yang dengan congkak melakukan aksi-aksi brutal secara kasat mata.

Narasi yang selalu dikembangkan oleh Israel adalah melumpuhkan kaum teroris. Bagi Israel, semua kekuatan yang melawan Israel adalah teroris yang harus dihancurkan. Padahal tindakan-tindakan zionis Israel sudah sangat nyata sebagai tindakan teror.

Sangat disayangkan PBB belum memiliki kekuatan yang efektif untuk menghentikan aksi brutal Israel. Bahkan, di samping sejumlah langkah positif yang sudah dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) terkait dengan isu Palestina-Israel ini Amerika juga belum mampu menunjukkan kedigdayaannya untuk menekan dan menghancurkan negeri teroris Israel ini. Padahal AS sudah menyatakan lawan terorisme.

“Saya berharap Amerika Serikat harus benar-benar menunjukkan niat baik dan keseriusannya untuk melawan terorisme yang dilancarkan oleh siapapun termasuk oleh Israel,” kata Sudarnoto.

Sementara kepada umat Islam dan bangsa Indonesia pada umumnya, MUI menyerukan jangan percaya kepada narasi-narasi yang menyesatkan dan bahkan destruktif yang dilancarkan oleh zionisme Israel, termasuk melalui media sosial.

Perlawanan terhadap kezaliman yang dilakukan oleh siapa saja termasuk oleh otoritas Israel adalah perjuangan abadi sampe kezaliman dan penjajahan berhasil dihentikan atau dikalahkan. Semua penjajah akan mengatakan bahwa perlawanan adalah kejahatan dan teroris.

Semua pihak yang mengerti dan menyadari apa yang dilakukan oleh rakyat dan bangsa Palestina perlu melakukan “konter narasi” secara massif dan ekstensif yang menegaskan bahwa otoritas Israel adalah penjahat dan teroris. (R/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)