Bandung, MINA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat Rahmat Syafei mengatakan, umat Islam dapat menggelar Shalat Idul Fitri berjamaah di masjid atau tempat terbuka apabila berada di kawasan yang tren kasus Covid-19 melandai dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Yang memungkinkan terjadinya kerumunan berdasarkan ahli yang kredibel dan amanah, maka Shalat Idul Fitri dapat dilaksanakan dengan cara berjamaah di tanah lapang, masjid, mushala, atau tempat lain,” kata Rahmat seperti dikutip dari Pemprov Jabar, Rabu (20/5).
Sedangkan umat Islam yang berada di zona merah COVID-19 atau tren kasus COVID-19 belum melandai, dapat melaksanakan Shalat Idul Fitri di rumah, baik berjamaah maupun sendiri. Adapun syarat Shalat Idul Fitri berjamaah di rumah, kata Rahmat, minimal 4 orang.
“Kalau kurang dari empat munfarid saja, kalau munfarid di rumah, tidak harus ada khutbah tidak harus dikeraskan bacaan salatnya,” imbuhnya.
Soal dengan tata cara takbir, Rahmat menuturkan, di tengah pandemi Covid-19, takbir dapat dikumandangkan pengurus masjid. Sementara masyarakat, dapat mengumandangkan takbir di rumah, dan tidak perlu berkerumun atau keluar rumah.
“Kami dari MUI berharap pemerintah segera melakukan kajian dan mengumumkan wilayah mana saja yang terkendali, sehingga masyarakat tenang dan tidak kebingungan untuk mengetahui boleh atau tidaknya malaksanakan Shalat Idul Fitri di lapang, masjid,” katanya.
Shalat Idul Fitri dapat dilaksanakan berjamaah maupun sendiri (munfarid) di tengah pandemi Covid-19.
Hal tersebut berdasarkan Fatwa MUI Nomor 28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Fitri saat Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Daud Achmad menyatakan, jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Jabar terus bertambah dari waktu ke waktu.
“Angka kesembuhan ini berkat kerja keras para frontliner di rumah sakit para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya. Semoga dengan angka kesembuhan yang meningkat ini jadi semangat bagi mereka yang masih dirawat di rumah sakit dan bagi yang sehat kalau Covid-19 bisa dilawan,” ucapnya. (R/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio