Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI: Jadikan Tahun Baru Hijriah Semangat Berhijrah

Rendi Setiawan - Sabtu, 31 Agustus 2019 - 16:28 WIB

Sabtu, 31 Agustus 2019 - 16:28 WIB

16 Views

Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa'adi (Foto: File)

Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan kepada kaum Muslimin agar memasuki Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1441 Hijriah dengan penuh keimanan, ketakwaan, semangat hijrah menuju kesalehan dan kemenangan hakiki, suasana hati yang ikhlas, khusyu’, damai serta semata mengharap ridha Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, hijrah harus dimaknai sebagai proses transformasi dari kondisi kehidupan yang gelap menuju peradaban yang terang dan mencerahkan, baik dalam konteks kehidupan pribadi maupun kemasyarakatan.

“Dalam konteks kehidupan, hijrah harus memberikan perubahan pada setiap pribadi, dari pribadi yang sombong, culas, dan zalim menuju pribadi yang adil, jujur dan terpuji. Dari perilaku yang suka menggunjing, mengumpat dan memfitnah menuju pribadi yang santun, ramah dan suka menebarkan cinta dan kedamaian. Dari pribadi yang konsumtif, boros dan koruptif menuju pribadi yang produktif, hemat dan sederhana (zuhud),” ujarnya.

Zainut menambahkan, dari aspek tatanan kehidupan kemasyarakatan dan kebangsaan, hijrah harus memberikan perubahan kepada masyarakat, dari jahiliyah menuju madani, yaitu masyarakat yang beriman, maju, mandiri, bahagia lahir-batin, menjunjung tinggi nilai-nilai agama, hukum dan norma susila, serta jujur, adil, setara, beradab dan berakhlak mulia.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ibadah Sosial dan Individual Hendaknya Seimbang

“Semangat hijrah dapat mengembangkan akhlak dan perilaku umat Islam yang toleran (tasamuh), seimbang (tawazun), dan adil (i’tidal) dalam menjalankan ajaran agama, agar tidak terjebak pada pertentangan dan perselisihan sempit (furuiyyat) dalam menjalankan ajaran agama, demi mewujudkan persaudaraan Islam yang hakiki (ukhuwah Islamiyyah),” tambahnya.

Masih dalam suasana menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-74, MUI berharap Tahun Baru Hijriah 1441 menjadi tahun rekonsiliasi nasional, yang dapat merekatkan dan mengukuhkan kembali persaudaraan, komitmen kebangsaan, dan mengembangkan wawasan kebhinnekaan.

“Serta menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun, harmonis, saling menghormati, mencintai dan menolong dalam semangat persaudaraan kebangsaan (ukhuwah wathaniyyah) dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila,” katanya. (R/LM/R06)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: TNI AL Bongkar Pagar Laut di Kawasan Tanjung Pasir Kabupaten Tangerang

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Indonesia