Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam serangan pasukan pendudukan Zionis Israel terhadap jamaah Shalat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa, Al-Quds, Yerusalem Timur, Palestina, Ahad (16/6).
“Teroris rezim zionis Israel memang sudah sangat keterlaluan dan semakin nyata,” ujar Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional dalam keterangan tertulis kepada MINA, Senin (17/6).
Dengan memperhatikan pola serangan Israel yang diarahkan kepada umat Islam saat sedang melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsa, kata Sudarnoto, maka tidak berlebihan untuk mengatakan serangan Zionis itu juga mengandung motif kebencian terhadap Islam dan umat Islam atau Islamofobia.
“Ada kombinasi sistemik Zionisme, Racism, Islamofobia dan imperialisme yang didukung oleh Amerikanisme-imperialistik di balik serangan serangan Israel,” ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Oleh karena itu, Ia mendesak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menghentikan serangan-serangan Israel segera secara efektif melalui tindakan militer agar melengkapi langkah-langkah politik, diplomasi, boikot ekonomi, kemanusiaan dan tekanan publik yang selama ini sudah serta terus dilakukan.
“Beberapa negara anggota OKI yang selama ini terus speak up secara tegas soal kekejaman Israel ini, diharapkan segera bisa melakukan kordinasi membuat aliansi melawan Israel,” kata Sudarnoto. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda