Jakarta, MINA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, KH. Munahar Muchtar mengukuhkan pengurus Majelis Ulama Indonesia Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Pengukuhan dan sekaligus Rapat Kerja Daerah I (Rakerda I) MUI Kota Jakarta Selatan ini digelar di Ruang Pola, Kantor Walikota Jakarta Selatan, Kamis (25/2), dengan mengambil tema “Meningkatkan Sinergi Organisasi Dalam Mengawal Aqidah dan Memberdayakan Potensi Umat.”
Dalam rilisnya, proses pengukuhan disaksikan langsung oleh Plt. Walikota Jakarta Selatan, Asisten Walikota Jakarta Selatan, Pimpinan MUI kecamatan se-Jakarta Selatan, Pimpinan Dewan Masjid Indonesia Kota Jakarta Selatan, serta tokoh lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua MUI DKI Jakarta, K.H. Munahar Muchtar menyampaikan, MUI Jakarta Selatan harus tegas menjalankan tugasnya untuk kepentingan umat dan sesuai koridornya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Ia juga mengingatkan agar jangan mudah terpengaruh dengan persepsi luar yang tidak sesuai dengan umat dan cenderung mengadu domba.
“Ulama harus menenangkan umat, termasuk dalam isu-isu yang berkembang saat ini, termasuk isu banjir yg sesungguhnya pemimpin DKI Jakarta, pak Gubernur sudah sangat baik dalam mengatur dan mengurus serta menangani permasalahan umat atau masyarakat DKI Jakarta,” ujarnya.
Plt. Walikota Jakarta Selatan, Drs. Isnawa Adji, M. Ap yang turut membuka Rakerda I ini, sangat menyambut baik pengukuhan dan Rakerda I MUI Jakarta Selatan. Ia mengaku akan bersinergi dengan MUI Jaksel dalam menjalankan program-programnya.
“Atas nama Pemerintah Kota Jakarta Selatan, menyambut baik pengukuhan ini dan akan lebih bersinergi dengan program-program MUI sampai dengan tingkat Kecamatan atau dibawahnya,” kata Isnawa dalam sambutannya.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Sementara itu, Ketua MUI Jakarta Selatan, KH. A. Nawawie Hakam, Lc mengungkapkan, dalam Rapat kerja pertama ini, akan membahas tentang program-program yang mencerminkan Islam Rahmatan alamin, juga mewaspadai rongrongan dari nilai-nilai yang merusak Islam, seperti radikalisme serta aliran-aliran sesat, sehingga umat tidak terombang ambing aqidahnya.
Selain itu, pada kegiatan ini juga diselenggarakan pendalaman buku karya MUI Pusat yang berjudul “Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia”.
Ucapan selamat mengalir dari lembaga setingkat MUI, seperti Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Jakarta Selatan dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Jakarta Selatan.
“Kami dari Dewan Masjid Indonesia Kota Jakarta Selatan mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Pengurus MUI Kota Jakarta Selatan masa khidmat 2020 -2025,” kata Drs. H. Eddy KS selaku Pimpinan DMI Kota Jakarta Selatan.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Eddy menyampaikan DMI Jakarta Selatan siap bersinergi dengan MUI Jakarta Selatan. “Kami berkeyakinan bahwa dengan sinergi ini karya-karya keumatan akan lebih terasa dan bermanfaat lebih luas,” imbuhnya.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, H. Abu Chaeri Ph.D berharap semoga MUI Jakarta Selatan selaku khodimul umat di Jakarta Selatan dapat memberikan semangat kepada umat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan keislaman lebih baik lagi.
Terakhir tidak mau ketinggalan, Ketua Gabungan Sholat Subuh Jakarta Selatan H. Madani bin H Madali selaku tokoh masyarakat menyampaikan harapannya semoga peran MUI ini dapat dirasakan peran dan manfaatnya oleh masyarakat.(R/R1/RS3)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Mi’raj News Agency (MINA)