Jakarta, 15 Ramadhan 1436/2 Juli 2015 (MINA) – Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen-MUI Pusat), Muhammad Natsir Zubaidi mengungkapkan, sejak tahun 1990-an sudah ada upaya di Amerika Serikat untuk melegalisir perkawinan sejenis di kalangan warga negara itu, maupun di tingkat internasional.
Usaha itu dilakukan Amerika Serikat pada tingkat internasional, antara lain melalui Konperensi Wanita dan Keluarga Berencana yang disponsori Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kairo, Mesir tahun 1990-an.
Saat itu delegasi AS dipimpin oleh mantan Wakil Presiden Al Gore.
“Menghadapi langkah AS ini menjelang konperensi di Mesir itu, Sekretaris Jenderal pertama Rabithah Alam Islami datang memenuhi Ketua Umum MUI yang waktu itu dijabat oleh KH Hasan Basri. Keduanya bersepakat menolak gagasan delegasi AS itu di forum konperesi tersebut,” kata Natsir kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Kamis (2/7).
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Yang mengejutkan di forum Kairo tersebut, ternyata pimpinan Gereja Katholik di Vatikan, juga menolak legalisasi perkawinan sejenis. Akhirnya kemauan AS dan rekan-rekan Eropa-nya gagal,” tambahnya.
Menurut Wakil Sekjen MUI, dengan gagasan kawin sejenis, nampaknya masyarakat AS sudah begitu hopeless terhadap kehidupan masa depannya.
“Perkawinan sejenis ternyata juga mengakibatkan adanya penyakit HIV AIDS yang sekarang belum ditemukan obatnya. Tahun 1985 misalkan kasus penyakit AIDS cukup mengegerkan dunia setelah menggeregoti tubuh actor papan atas Hollywood, Rock Hudson, yang kemudian ternyata dia seorang gay yang melakukan perkawinan sejenis.”
“Binatang yang tidak mempunyai akal saja, tidak mau melakukan perkawinan sejenis ,” tegas Natsir.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
“Terhadap kasus perkawinan sejenis yang mengakibatkan HIV AIDs itu kita menjadi ingat akan kisah nabi Luth alaihi wasalam (Qs: Asy Syu’ara 160-175). Waktu itu kaum nabi Luth suka melakukan homo seks, dan mendustakan para Rasul. Akhirnya kaum Luth itu dimusnahkan oleh Allah SWT melalui wabah penyakit yang tidak ada obatnya. Na’udzubillahi mindzalik,” tutup Natsir. (L/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain