MUI Luncurkan Islamic Development Fund

Jakarta, 24 Ramadhan 1437/29 Juni 2016 (MINA) – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (), KH Ma’ruf Amin, hari Rabu meluncurkan Islamic Development Fund (IDF) atau disebut Dana Pembangunan Ummat yang akan menghimpun dana untuk membantu ummat yang perlu dibantu dan untuk meningkatkan dakwah Islam.

Ia mengungkapkan potensi dana masyarakat Islam sangat besar, pihaknya berijtihad bahwa memerlukan dana untuk memberdayakan umat.

“Di sisi lain potensi dana masyarakat Islam ini  sangat besar sekali, misalkan saja potensi zakat, potensinya itu sekarang  ini mencapai Rp. 285 triliun, sedang yang baru digali oleh beberapa lembaga ormas termasuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) baru 2 persen saja, atau barulah hingga Rp. 4 sampai 5 triliun, jadi masih jauh sekali itu,” kata Ma’ruf pada Peluncuran Islamic Development Fund di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu (29/6).

“Banyak yang belum digali dari  wakaf, infak dan shodaqoh, di sisi lain umat Islam kekurangan, sebab itu MUI ingin mengambil peran, menghimpun dana dari masyarakat berpunya, untuk digunakan membantu masyarakat yang lemah. Karena itu kita namakan Islamic Delelopment Fund (dana untuk pembangunan umat),” jelasnya.

“Kenapa baru sekarang? Memang kesadarannya baru sekarang, ketika  merasa sudah saatnya MUI mengambil peran dalam penghimpunan dana ummat. Kita bertekad dana yang dihimpun ini kita manfaatkan, dan  laporkan kepada masyarakat secara transparan, nanti masyarakat bisa mengontrol secara terbuka,” kata Ketua Umum MUI.

Sementara Ketua MUI bidang Ekonomi, Lukmanul Hakim, mengatakan tujuan Islamic Delelopment Fund (IDF) ini adalah untuk membangun kemandirian umat Islam.

“Visinya menjadi lembaga pengumpul potensi dana masyarakat secara transparan, dengan berbasis IT,” kata Lukman yang juga dipercaya memimpin IDF.

Dia mengharapkan, dengan IDF ini juga bisa membangun generasi umat Islam yang bertakwa. dan mengadakan dakwah sampai ke desa-desa. (L/P002/R05-P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.