Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI: Maknai HUT Kemerdekaan Dengan Rasa Syukur

kurnia - Rabu, 18 Agustus 2021 - 08:48 WIB

Rabu, 18 Agustus 2021 - 08:48 WIB

4 Views ㅤ

Ia mengutip Ahmad Ibn Faris dalam karyanya Maqayis Al-Lughah yang mengemukakan dua makna. Pertama, pujian karena adanya kebaikan yang diperoleh seseorang. Kedua, syukur bermakna penuh atau lebat.

“Dua makna tersebut korelatif dengan sikap manusia yang ridha dan puas atas nikmat Allah, baik banyak maupun sedikit,” ujar Amirsyah.

Ia mengatakan, rakyat Indonesia wajib bersyukur atas nikmat kemerdekaan saat ini, meskipun,  pandemi Covid-19 yang telah memasuki tahun kedua.

Ia berpesan bahwa dalam mengisi dan mempertahankan kemerdekaan bukan hanya dibutuhkan semangat dan optimisme.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

“Melainkan juga mampu memahami dan memberikan solusi terhadap permasalahan pokok yang tengah dihadapi bangsa,” jelasnya.

Amirsyah menjelaskan, dua permasalahan pokok yang menjadi tantangan bangsa Indonesia.

Pertama, kemandirian bangsa tengah menghadapi ujian yang cukup berat, terutama dalam mempertahankan kemandirian ekonomi dari pengaruh kapitalisme dan liberalisme saat ini, dampaknya dirasakan masyarakat menengah ke bawah.

Kedua, pentingnya keteladanan di tengah langkanya keteladanan, miskin tuntunan di saat maraknya korupsi. Pentingnya keteladanan berkata jujur, di saat banyaknya berita fitnah, hoax, dan adu domba (namimah).

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Oleh sebab itu, Amirsyah mengajak segenap kompenan bangsa untuk memaknai kemerdekaan dengan rasa syukur.

“Semoga Allah menambah nikmat kemerdekaan ke-76 RI. Semoga Allah menyelamatkan bangsa Indonesia dari marabahaya,” imbuhnya. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia