Jakarta, MINA – Ketua Bidang Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Muhyiddin Junaidi mengatakan, manusia sebagai Khalifah harus merawat bumi dan alam.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam acara Lokakarya, Dialog dan Peluncuran Prakasa Lintas Agama untuk Hutan Tropis (Interfaith Rainforest Initiative) di Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta, Jumat (31/1).
“Oleh karena itu kewajiban kita merawat bumi, merawat alam adalah ibadah, bukan hanya solat atau memberikan donasi, tetapi menjaga lingkungan itupun akan mendapat ganjaran pahala oleh Allah,” kata Junaidi.
Oleh karena itu ia menilai, Indonesia sebagai mayoritas muslim tugasnya yaitu menjaga bumi ini.
Baca Juga: Hari Terakhir Pelunasan, Seluruh Kuota Haji Khusus 1446 H/2025 M Sudah Terisi
“Sebagian besar penduduk Indonesia adalah umat Islam maka tugas yang paling berat adalah merawat bumi dan alam ini sesuai dengan kepercayaan kita,” katanya.
Ia menegaskan, berkumpul di tempat ini karena memiliki komitmen bersama untuk menjaga lingkungan yang melandaskan pada ajaran agama masing-masing.
“Kita percaya, alam itu tidak akan berbuat jahat kepada yang lain termasuk manusia tetapi kerusakan alam dan lingkungan terjadi oleh ulah tangan yang diakibatkan perilaku manusia itu sendiri,” imbuhnya.
Junaidi berharap, semoga Indonesia terus bisa berkontribusi maksimla bagi keberlangsungan bumi.
Baca Juga: Penelitian Terbaru, Gen Z di AS Pro Perjuangan Palestina dan Anti Israel
“Semoga Indonesia yang kaya dengan hutan tropisnya, dapat terus memberikan kontribusi maksimal bagi kelangsungan umat manusia dan mari kita wariskan generasi generasi yang akan datang dengan merawat alam dengan sebaik mungkin,” pungkasnya. (L/R8/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICMI Resmikan Program Desa Cendikia dan Masjid Siti Aminah Hadiwardoyo