Jakarta, MINA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Infokom KH Masduki Baidlowi menegaskan, metode dakwah harus menyesuaikan dengan perkembangan digital.
Ia mengatakan, saat ini perkembangan digital membawa pengaruh yang signifikan, termasuk juga dalam dunia dakwah.
“Kalau kita berdakwah dengan cara lama, kita tidak mengikuti perkembangan, maka dakwah kita tidak ada (tidak tersampaikan),” ujar Masduki seperti dikutip dari MUI.or.id, Kamis (11/8).
Masduki mengatakan, seiring perkembangan teknologi yang ada, peminatan masyarakat juga berkembang.
Baca Juga: BRIN dan APJII Gabungkan InaRI & IIXS 2025 Perkuat Ekosistem Internet Nasional
Melihat fenomena tersebut, sudah saatnya MUI juga mengikuti dan memanfaatkan perkembangan yang ada, sehingga dakwah yang disampaikan dapat diterima dengan baik.
“Menyebarkan dakwah kalau tidak disesuaikan maka akan percuma. Kita harus bisa memanfaatkan era digital. karena generasi sekarang lebih suka visual, maka metode dakwah kita juga harus mengarah ke sana,” katanya.
Menurutnya sebagai organisasi dakwah, MUI tidak hanya sekedar memperhatikan substansi dakwah, tapi juga harus memperhatikan terkait metode ataupun alat dakwah yang digunakan.
“Metode itu lebih penting dari substansi, apa gunanya mengumpulkan banyak materi tetapi tidak punya cara berfikir sistematis, cara mengkomunikasikan dengan baik,” kata Masduki. (R/R5/P1)
Baca Juga: Lebaran Anak Yatim, BAZNAS Salurkan Bantuan bagi 51.108 Anak se-Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)