MUI Minta Kepolisian Berikan Alat Bukti Yang Kuat Menangkap Sekjen FUI

MUI-Zainut-Tauhid-Saadi.jpg" alt="" width="800" height="533" /> Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa’adi

Jakarta, 4 Rajab 1438/1 April 2017 (MINA) – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa’adi meminta Kepolisian RI (Polri) untuk memberikan penjelasan secara transparan kepada publik atas penangkapan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) dan sejumlah pimpinan aksi 313 lainnya.

“Agar tidak ada fitnah dan salah paham di kalangan masyarakat,” kata Zainut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (2/4).

“Tuduhan percobaan makar bukan tuduhan yang sembarangan, tetapi tuduhan yang memiliki implikasi hukum yang sangat besar, sehingga kepolisian harus bisa memberikan alasan dan alat bukti yang kuat atas penahanan tersebut,” kata Zainut yang juga tokoh Nahdatul Ulama (NU) itu.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

“Saya khawatir jika polisi tidak bisa membuktikan tuduhannya. Maka yang dipertaruhkan adalah nama baik institusi kepolisian itu sendiri,” terang Zainul.

Lebih Jauh Ia mengatakan, untuk itu Kepolisian RI harus berhati-hati dalam mengambil tindakan, sehingga tidak kontraproduktif dengan semangat Polri yang ingin mereposisi diri mejadi aparat penegak hukum yang bersih, mandiri dan profesional dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

Sementara itu MUI memberikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam aksi damai 313, demikian juga khususnya kepada Menko Polhukham Wiranto yang sudah menerima perwakilan pengunjuk rasa untuk menampung aspirasinya.

“Juga terima kasih pada aparat kepolisian yang sudah bertindak dengan sabar untuk mengawal jalannya demo, sehingga berjalan dengan aman, tertib dan lancar juga kepada para kyai, habib dan tokoh-tokoh Islam yang memimpin unjuk rasa,” ujar Zainut.

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

Ia juga mengatakan, seluruh peserta demo itu sudah memperjuangkan aspirasi umat Islam dengan penuh kesantunan, damai dan akhlak mulia serta tetap mematuhi aturan perundang-undangan.

“Pihaknya berharap semoga semangat persaudaraan ini, akan tetap kita bangun demi tegaknya keadilan di negeri tercinta,” harap Zainut. (L/R03/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan