MUI MINTA PEMERINTAH IKUT DAMAIKAN ARAB SAUDI-IRAN

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Mensesneg Pratikno (kanan), serta bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (ketiga kiri) berdialog dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin (kelima kiri) saat pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/1). (Foto :Antara)
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Mensesneg Pratikno (kanan), serta bersama Menag Lukman Hakim Saifuddin (ketiga kiri) berdialog dengan Ketua Umum Ma’ruf Amin (kelima kiri) saat pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/1). (Foto : Antara)

Jakarta, 26 Rabi’ul Awwal 1437/6 Januari 2016 (MINA) – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), Selasa (5/1), bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan meminta berperan aktif dalam penyelesaian konflik Timur Tengah, termasuk di antaranya ikut membantu mendamaikan Arab Saudi dan Iran yang sedang bersitegang.

Ketua Umum MUI, KH Ma’ruf Amin mengatakan, “Presiden sambut baik Indonesia sedang melakukan upaya diplomasi dan menerima permintaan banyak pihak dari negara-negara konflik itu, namun Beliau menyadari konflik Iran-Arab Saudi cukup pelik,” kata kyai Ma’ruf di Istana Merdeka, Jakarta.

“Presiden menyatakan Indonesia sedang memainkan perannya dan mudah-mudahanan akan berhasil,” katanya, sebagaimana Antara melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Ia menyatakan MUI melihat konflik Timur Tengah, khususnya antara Arab Saudi dan Iran, sudah sangat mengkhawatirkan dan berharap pemerintah Indonesia bisa ikut meredakannya.

“Karena Indonesia netral dan juga negara yang cukup disegani dengan penduduk muslim terbesar di dunia,” katanya.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengatakan pemerintah Indonesia akan melakukan komunikasi dengan para pejabat Arab Saudi dan Iran mengenai masalah itu.

“Indonesia punya sejarah sebagai salah satu negara yang aktif menggerakan Non-Blok sejak beberapa puluh tahun yang lalu, tentu (dalam hal) ini juga diharapkaan” tendasnya. (T/P002/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)