Jakarta, 24 Jumadil Akhir 1438/23 Maret 2017 (MINA) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pemerintah serius mengatasi maraknya kejahatan asusila faedofil terhadap anak-anak
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi kepada Mi’raj Islamic News Agency di Jakarta, Kamis (23/3) siang. Pihaknya mengutuk keras para penjahat sex anak ini dan meminta Pemerintah serius mengatasinya.
Dia menyatakan sangat prihatinkan semakin maraknya kejahatan asusila terhadap anak-anak. Kejahatan ini sudah mengarah kepada tindak kejahatan luar biasa (extraordinary crime). Karena mengancam kelangsungan hidup umat manusia.
“Untuk hal tersebut pemerintah harus memberikan perhatian serius kepada hal ini. Dan memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelakunya,” tegas Zainut.
Baca Juga: Menag Akan Buka Fakultas Kedokteran di Universitas PTIQ
Lebih jauh Ia menjelaskan, kejahatan paedofil sudah melibatkan banyak jaringan baik dalam maupun luar negeri ini dilakukan secara massif dan terorganisir.
“Baik melalui jaringan media sosial maupun jaringan media informasi lainnya. Sehingga penangannya harus melibatkan semua pihak, baik aparat kepolisian maupun aparat Kementerian terkait, jelas Zainut yang juga tokoh organisasi Nahdlatul Ulama (NU) itu.
“Jujur saya miris dengan kejahatan yang satu ini. Macam cara dilakukan penjahat seks untuk melancarkan aksi mereka. Salah satunya dengan membuka bisnis esek-esek dengan memanfaatkan perkembangan medsos,”
Ia mengungkapkan lebih menyedihkan, prostitusi online yang mereka lakukan tak jarang melibatkan anak-anak di bawah umur. Anak-anak malang itu menjadi korban paedofil demi memuaskan nafsu bejat para pelakunya. (L/R03/RS3)
Baca Juga: Presiden Prabowo Bertekad Perangi Kebocoran Anggaran
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Basah