MUI Minta Pemerintah Usut Vaksin Palsu Beredar Di Indonesia

Jakarta, 24 Ramadhan 1437/29 Juni 2016 (MINA) – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (), KH Ma’ruf Amin meminta agar pemerintah dapat mengusut yang beredar di Indonesia yang dapat membahayakan masyarakat.

Menurutnya, vaksin palsu itu sangat berbahaya sekali, dan juga begitu banyak vaksin yang beredar tidak terdeteksi oleh pemerintah. Kenapa pemerintah begitu lalai sampai ada vaksin palsu?.

“Pengawasan terhadap vaksin palsu ini harus diperketat, dampaknya begitu banyak merugikan masyarakat,” kata Ma’ruf kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu (29/6).

Dikatakannya “adanya temuan vaksin palsu, Maruf mengharapkan masyarakat untuk menggunakan vaksin yang diberikan oleh lembaga resmi dan dijamin keamanannya. kami masyarakat tetap tenang dan memilih menggunakan vaksin yang resmi”.

Baca Juga:  Pj Walikota Bekasi Diminta Respons Cepat untuk Antisipasi Banjir

Keprihatinan atas adanya vaksin palsu yang beredar di Indonesia. MUI pun meminta masyarakat untuk menggunakan vaksin resmi dari Dinas Kesehatan saat melakukan imunisasi.

“Kalau dari pemerintah yang dikeluarkan Bio Farma itu Insyaallah aman. MUI sendiri hingga saat ini belum menerima laporan dari masyarakat terkait vaksin palsu yang dirasa merugikan.

Produsen vaksin yang melakukan pada MUI yang secara langsung akan memudahkan pengawasan, memang belum diwajibkan. Dia juga menambahkan, “kami bisa melakukan sertifikasi halal agar pengawasan semakin terjaga dan masyarakat menjadi aman”. (L/P002/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.