Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI MINTA SIKAP PRESIDEN JOKOWI ATAS DUKUNGAN KEMERDEKAN PALESTINA

kurnia - Rabu, 21 Oktober 2015 - 21:08 WIB

Rabu, 21 Oktober 2015 - 21:08 WIB

449 Views ㅤ

Wasekjen MUI Najamudin Ramli (Kanan Pojok) saat membaca Pernyataan Sikap MUI atas Konflik Palestina-Israel (Foto: Kurnia/MINA)
Wasekjen <a href=

MUI Najamudin Ramli (Kanan Pojok) saat membaca Pernyataan Sikap MUI atas Konflik Palestina-Israel (Foto: Kurnia/MINA)" width="404" height="303" /> Wasekjen MUI Najamudin Ramli (Kanan Pojok) saat membaca Pernyataan Sikap MUI atas Konflik Palestina-Israel (Foto: Kurnia/MINA)

Jakarta, 8 Muharram 1437/21 Oktober 2015 (MINA) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pemerintah Indonesia untuk mengambil inisiatif lebih banyak dan menggalang dukungan negara di dunia dan organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk mencari solusi permanen dan komprehensif atas konflik Palestina dan Israel.

Wakil Sekertaris Jenderal MUI (Wesekjen MUI), Najamuddin Ramli menyatakan sikap kebijakan Presiden Joko Widodo yang mendukung kemerdekaan bangsa Palestina hendaknya diwujudkan melalui langkah-langkah konkrit dan tegas

Serta terukur sebagai bukti keseriusan presiden dan pemerintah Indonesia dalam melaksanakan amanat pembukaan  UUD 1945. “Yakni untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” kata Najamudin kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu (21/10) sore.

Dia menilai konflik Israel dan Palestina sudah terjadi berulang-ulang , hal ini memperlihatkan sebuah kesombongan dan kebiadaban penjajah Israel yang merampas tanah bangsa Palestina.

Baca Juga: Presiden Biden Positif COVID-19 Saat Kampanye di Las Vegas

Namun, hak-hak dasar rakyat Palestina tidak dihormati malah justru setiap hari sering terjadi pembunuhan secara sadis yang dilakukan tentara Zionis Israel.

Dia juga menambahkan, kami Dewan Pemimpin MUI akan memberikan pernyataan tentang kebiadaban Israel yang sekarang ini sedang bergejolak”.

“Malah Pemerintah Israel membiarkan Yahudi garis keras memasuki masjid Al-Aqsha, lama kelamaan mereka akan beribadah di kiblat pertama umat Islam yaitu Al-Aqsha, dan juga Al-Aqsha pelan pasti akan dicaplok oleh zionis Yahudi, selama ini mereka dibiarkan untuk memdekati tembok ratapan dengan segala kebijakan yang dilakukan Israel,” terang Najamudin.

“Intifadha (perlawanan) kita tahu rakyat Palestina hanya menggunakan ketapel dan batu sedangkan tentara Israel menggunakan senjata canggih, sangat Ironis”.

Baca Juga: Militer Israel Tarik Sebagian Besar Pasukan Darat dari Gaza Selatan

Pihaknya mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terutama melalui Dewan Keamanan untuk segera menggelar sidang dalam waktu sesegera mungkin untuk mengatasi konflik di tanah Palestina tersebut, dan dalam jangka panjang mewujudkan perdamaian dengan prinsip dua negara yang berdampingan secara damai.

Hadir pula dalam pembaca Pernyataan Sikap MUI tentang Konflik Bangsa Palestina-Israel diantaranya Wasekjen MUI, Najamuddin Ramli, Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri KH Muhyiddin Junaidi, Wasekjen Amirsyah Tambunan, Wasekjen Dewan Pertimbangan MUI Bachtiar Nasir.(L/P002/R05).

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: MAPIM: Pembunuhan Tujuh Anggota World Center Kitchen Oleh Israel Tidak Dapat Dimaafkan

Rekomendasi untuk Anda