Bandar Lampung, 12 Sya’ban 1438/9 Mei 2017 (MINA) – Dalam mengantisipasi gerakan intoleran, Majelis Ulama Indonesia (MUI), merasa perlu peneguhan ulang komitmen dengan TNI-POLRI. Sebagaimana yang tercantum dalam surat keputusan Rapat Koordinasi antar Daerah Majelis Ulama Indonesia wilayah II / Sumatera Bagian Selatan tahun 2017 No. : Kep-001 /Rakorda/MUI-Sumbagsel/V/2017 yang yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (9/5).
“Perlunya peneguhan kembali komitmen antara MUI dan TNI-POLRI untuk membuka ruang komunikasi guna bersama-sama menyuarakan dan berkomitmen menjaga Empat Konsensus Kebangsaan yang ada sebagai antisipasi terhadap gerakan intoleran, ekstrimis dan radikal,” demikian salinan surat keputusan MUI yang diterima MINA.
Hal ini dilakukan untuk memberikan tindakan tegas terhadap golongan, baik yang secara terang-terangan melakukan penolakan terhadap Empat Konsensus Kebangsaan maupun yang sembunyi-sembunyi.
Sehingga dapat melahirkan manusia yang sesuai dengan ajaran Islam dan mampu mengembangkan nilai-nilai yang sejalan dengan kemajuan zaman.
Selain itu, MUI juga memutuskan untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan sistem dan media dakwah yang tepat, sehingga bisa menjadi life style yang sesuai dengan aspek kultur budaya nusantara.
Rapat Koordinasi antar Daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Sembangsel yang dilakukan pada Jum’at-Ahad (5-7/5) di Bandar Lampung menghasilkan beberapa keputusan di anataranya dalam bidang perkembangan ekonomi syariah, pengembangan dakwah dan bidang literasi media. (T/ism/B01/RS3).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar