Jakarta, 9 Muharam 1437/22 Oktober 2015 (MINA) – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin meminta pemerintah untuk mengambil kebijakaan tegas dan strategis yang berimplikasi pada upaya penghentian atau setidaknya pengurangan dari berbagai dampak buruk kemarau panjang.
“Dengan menegakan hukum menjerakan kepada setiap pelaku pembakaran dan pemilik lahan yang menyebabkan bencana asap melancarkan kebijakan ekonomi yang pro rakyat kecil yang semakin berat akibat dampak buruk kemarau panjang”.
Dia juga mengingatkan kondisi perubahan iklim dan pemanasan global disebagian besar wilayah Indonesia yang mengalami kekeringan berkepanjangan. Sehingga berdampak pada gagal panen, krisis air bersih, kata Kyai Ma’ruf dalam Konferensi Perss di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Kamis (22/10) sore.
Di samping itu MUI juga menyerukan pada umat Islam di Indonesia untuk bertaubat dan memohon ampun kepada Allah “Azza wa Jalla dari segala macam maksiat meninggalkan perilaku dzalim, memperbanyak sedekah dan meninggalkan peringatan dari Allah.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Dia meminta untuk melaksanakan shalat memohon hujan dengan didahului puasa selama tiga hari, memperbanyak istighfar, berperilaku sopan santun dan berkehidupan sederhana, serta memohon doa sesuai yang dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabat. (L/P002/P2).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina