Sebelum berdzikir, katanya, harus merenungi apa yang sudah dilakukan. Sesungguhnya apa yang terjadi di bumi ini, termasuk musibah Covid-19, tidak lepas dari ulah tangan manusia.
“Maka, daripada kita menyalahkan orang lain, lebih baik di hadapan Allah SWT kita mengaku sebagai orang yang salah. Kalau kita senantiasa merasa benar, maka justru pertolongan Allah SWT semakin jauh, ” kata Zubaidi.
Dia menyampaikan, selain dzikir, muhasabah adalah upaya batiniah sebagai bukti tunduk kepada Allah. Bagaimanapun, Allah SWT yang menjadi pencipta segalanya termasuk Covid-19.
“Ikhtiar lahiriyah yang selama ini sudah dilakukan, belum cukup. Karena itu, upaya batiniah seperti muhasabah dan dzikir dibutuhkan untuk menyambungkan hati kepada Allah,” imbuhnya.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
“Kita semua merasakan musibah yang menimpa negeri ini satu setengah tahun. Harapan kita, Covid-19 ini bisa segera berakhir tetapi sampai hari ini penderitanya terus bertambah dan korban berjatuhan. Istighosah yang dulunya bisa kita lakukan hybrid, namun saat ini semuanya hadir full virtual di rumahnya masing-masing, ” ujarnya.
Menurutnya, muhasabah juga menjadi koreksi atas upaya lahiriyah yang selama ini sudah dilakukan. Pemerintah sudah mengupayakan vaksinasi maupun literasi kepada masyarakat.
MUI juga terus melakukan sosialisasi fatwa Covid-19 ke seluruh Indonesia untuk membangkitkan ikhtiar masyarakat. Karena Covid-19 belum mereda dan justru bertambah, kemungkinan ada yang masih kurang dalam ikhtiar itu.
“Maka selain memaksimalkan ikhtiar lahiriyah, ikhtiar batiniah dengan menyambungkan hati kita berdzikir kepada Allah SWT, bisa menjadi solusi kita untuk menghadapi Covid-19 ini. Hanya kepada Allah SWT kita meminta serta hanya kepada-Nya kita memohon musibah ini lekas berakhir, ” ujarnya. (R/R4/P2)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga