Jakarta, MINA – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas mengatakan, banyak publik salah paham terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
“Tidak sedikit orang menilai Habib Rizieq ialah tokoh yang sangat keras dan kasar, dan sebagainya” kata Abbas dalam keterangan tertulis, Selasa (10/11).
Ia berkisah tentang seorang teman yang pernah salah menilai Habib Rizieq, bahkan, teman itu menyarankan Abbas tidak banyak berkomunikasi dengan Habib Rizieq.
Namun, ujar Anwar, pandangan temannya berubah 180 derajat setelah bertemu langsung Habib Rizieq.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
“Begitu yang bersangkutan bertemu dengan Habib Rizieq dan melihat sendiri bagaimana hormatnya Habib Rizieq kepada ulama dan orang yang lebih tua, serta bagaimana santunnya beliau kepada yang lebih muda, akhirnya teman saya tersebut benar-benar berubah pandangannya,” katanya.
Habib pulang ke tanah pada Selasa (10/11) ini setelah lama berada di Saudi Arabia. (L/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda