Jakarta, MINA – Terkait pembakaran poster Habib Rizieq Syihab (HRS), Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Muhyiddin Junaidi mengatakan, hal itu bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Pernyataan itu dikatakannya sehubungan perusakan dan percobaan pembakaran poster bergambar ulama Habib Rizieq yang viral di media sosial video.
“Pelaku mencoba membakar, sungguh melewati batas kewajaran dan harus bertanggung jawab atas perbuatan amoral dan provokatif mereka,” kata Muhyiddin dalam keterangan tertulis, Jumat (31/7).
Muhyiddin mengatakan, tindakan yang melecehkan kedudukan dan marwah ulama di negara yang mayoritas Muslim, seharusnya para penegak hukum terutama polisi segera menghentikan dan melarang tindakan provokatif dari kelompok manapun terhadap ulama.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Ia meminta agar penegak hukum segera menangkap para pelaku menghindari terjadinya aksi balas dendam dari kalangan umat Islam.
“Sikap ambivalensi polisi dan para penegak hukum akan memperkeruh suasana dan mengganggu stabilitas keamanan negeri ini,” ujarnya.
Ia berpesan kepada umat Islam, khususnya para ulama dan tokoh ormas agar terus meningkatkan kewaspadaan penuh. Juga agar selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat. (L/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama