Jakarta, MINA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Informasi dan Komunikasi, Masduki Boidlowi mengatakan, resminya pemindahan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) dari Tel Aviv ke Yerusalem pada Senin 14 Mei 2018, sama halnya mengabsahkan penjajahan Israel di atas tanah Palestina.
“Kami telah mengecam keras perilaku amerika serikat yang arogan, karena mengambil kebijakan kedubesnya dipindahkan dari ibu kota Tel Aviv ke Yerusalem,” katanya di kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (15/5).
“Itu melukai umat Islam, melukai seluruh umat manusia. Kenapa? karena pada dasarnya eksistensi Israel saat ini itu menjajah rakyat Palestina. Dengan dia melakukan itu semakin mengabsahkan penjajahan Israel atas rakyat Palestina. Itu bertentangan dengan berbagai keputusan internasional,” ujarnya.
Menurutnya, dalam hal ini, MUI selalu aktif dalam setiap gerakkan pendukung Palestina, dan mendukung atas berdirinya Palestina, termasuk adanya aksi bela Palestina Jumat lalu (11/5).
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Bahkan secara tidak diumumkan, Ketua MUI Ma’ruf telah mengutus Muhyidin Junaidi, ketua MUI bidang Luar Megeri April lalu, membawa dana 1,5 milyar rupiah dibawa langsung ke Palestina, untuk bantuan MUI dari masyarakat Indonesia ke Palestina.
“Ini masih ada dana lagi dana 3 milyar rupiah yang akan diserahkan oleh MUI kepada rakyat Palestina, untuk kebutuhan-kebutuhan seperti pengobatan dan sebagainya. Jadi MUI akan aktif menggalang dana, dana semua ini dari masyarakat. Jadi ada total dana yang terkumpul oleh MUI 4,5 milyar untuk dibawa langsung ke Palestina,” paparnya.
Ia menambahkan, MUI bersama dengan Ormas dan seluruh umat Islam Indonesia memprotes keras atas pemindahan Kedubes AS itu, namun mereka mengabaikan.
“Amerika Serikat dan Israel mestinya mereka mendengar dari negara-negara lain, karena bagaimanapun Yerusalem itu tanah milik warga Palestina jadi AS harus mendapatkan izin sebelum memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem,” tambahnya. (L/R10/RS2)
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Mi’raj News Agency (MINA)