Jakarta, 26 Sya’ban 1438/22 Mei 2017 (MINA) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengaku prihatin dan merasa miris atas adanya pesta kaum homoseksual yang terjaring dalam razia polisi di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta utara, Ahad kemarin.
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi memgatakan, pada pesta itu ada 141 orang diamankan jumlahnya cukup besar dan sangat mengkhawatirkan.
“Ini jumlah yang sangat fantastis, ini menunjukkan bahwa masalah homoseksual tidak bisa dianggap lagi menjadi masalah sederhana,” katanya di Jakarta, Senin (22/5).
Ia menambahkan, hal ini sebagai masalah serius dan perlu diperhatikan oleh pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat.
“Kegiatan homoseksual sudah berkembang menjadi komoditas bisnis yang memiliki pangsa pasar dan jaringan yang rapi serta dikelola secara profesional sehingga memerlukan penanganan yang serius dan sistematis,” ujarnya.
Zainut mengatakan bahwa penegak hukum harus tegas dalam menindak kasus ini sebab sudah melanggar hukum, menurutnya penangkapan ini bukanlah melanggar HAM karena dilakukan di ruamg privat, sebab ada UU No. 44 Tahun 2008 tentang pornografi yang mengaturnya.
“Pengertian privat dalam UU tersebut itu jika tidak melibatkan banyak orang, atau kalau konten pornografi itu untuk kepentingan pribadi. Tapi kalau sudah melibatkan 141 orang, kemudian ada transaksi dan pertunjukan itu sudah masuk unsur pidana pornografi.
Jadi MUI mendukung penuh langkah-langkah kepolisian untuk menegakkan peraturan perundang-undangan,” jelasnya.
Ia juga meminta kepada para tokoh agama agar semakin sering memberikan pencerahan tentang pentingnya hidup dengan perilaku seks yang sehat dan bertanggung jawab sesuai dengan ajaran agama dan menjelaskan tentang bahayanya hidup dengan perilaku seks yang menyimpang.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
“Demi menyelamatkan peradaban hidup umat manusia. Saya yakin dan percaya bahwa semua agama mengajarkan kepada pemeluknya untuk berperilaku seks yang sehat dan bertanggung jawab,” katanya. (L/R08/p2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio