Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI Respons Ucapan Prabowo Tentang RI Mengakui Negara Israel

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Rudi Hendrik - 1 jam yang lalu

1 jam yang lalu

7 Views

Buya Anwar Abbas (foto: Pribadi)

Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) merespons ucapan Presiden Prabowo Subianto tentang RI akan mengakui negara Israel bila Palestina merdeka.

Menurut Wakil Ketua Umum MUI Buya Anwar Abbas, Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 telah mengecam segala bentuk penjajahan di muka bumi.

“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” kata Abbas di Jakarta, demikian keterangan yang diterima MINA, Jumat (30/5).

Sebelumnya Prabowo mengatakan dalam keterangan pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu sore (28/5), Indonesia siap membuka diplomasi dengan Israel, tapi syaratnya jika Palestina Merdeka.

Baca Juga: AWG dan ISTN Jalin Kerja Sama Bangun RSIA Indonesia di Gaza  

Menanggapi hal tersebut, Anwar mengatakan, tidak mungkin ada peluang RI membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

“Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel karena Israel adalah negara penjajah,” tegasnya.

Menurutnya, apabila Israel ingin menjalin hubungan diplomatik dengan RI, peluang hanya akan ada bila terpenuhi berbagai syarat. Pertama, tegas Buya Anwar, Israel harus berhenti menjajah tanah Palestina.

Kedua, entitas zionis itu mesti mengakui kemerdekaan Palestina sehingga negeri yang berjuluk Bumi al-Quds itu bisa menjadi sebuah negara yang berdaulat penuh.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Dorong Prabowo Galang Dukungan Global untuk Kemerdekaan Penuh Palestina

“Di samping itu, Israel tentu juga harus bertanggung jawab atas tindakan genosida dan semua perbuatan buruk yang telah mereka lakukan selama ini terhadap rakyat dan negeri Palestina,” ujarnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Sukamta: Pengakuan Kemerdekaan Palestina Harus Tuntas Tanpa Pendudukan Israel

Rekomendasi untuk Anda