Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI Sampaikan Bela Sungkawa atas Musibah Gempa Bumi di Maroko

kurnia - Senin, 11 September 2023 - 17:31 WIB

Senin, 11 September 2023 - 17:31 WIB

8 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan duka mendalam atas musibah gempa bumi yang melanda Maroko, demikian disampaikan melalui Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim.

“Atas nama Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, saya menyampaikan duka mendalam atas musibah yang melanda Maroko. Untuk semua korban yang wafat dalam musibah gempa besar ini, saya sampaikan, “Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Allahummagh firlahum warhamhum wa afihim wa’fu anhum,” kata Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangan tertulis, diterima MINA, Senin (11/9).

Sudarnoto mendoakan warga Maroko yang sedang dalam perawatan agar bisa segera sembuh. “Dan bagi saudara-saudara kita lainnya yang masih dalam pencarian, semoga selamat dan sehat. Tim penyelamatan dan evakuasi juga diberi kemudahan oleh Allah. Amin,” ujarnya.

MUI ikut prihatin atas musibah yang menimpa Maroko. “Kepada Raja dan seluruh rakyat dan bangsa Maroko, serta keluarga yang ditinggalkan akibat musibah ini dengan segala hormat MUI ikut prihatin. Semoga senantiasa bersabar, tawakal atas takdir Allah ini,” kata Sudarnoto.

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak  

Dia juga berdoa semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan jalan kemudahan untuk proses pemulihan, menata kembali, dan membangun Maroko dengan baik untuk menjadi bangsa besar dan kokoh.

“Kesedihan Maroko adalah kesedihan bersama termasuk umat Islam Indonesia. Ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan siapapun, baik pribadi, lembaga sosial kemasyarakatan, maupun lembaga filantropi dan pemerintah,” ucapnya.

Gempa berkekuatan 6,8 magnitudo yang melanda Maroko pada Jumat (8/9) malam menyebabkan sekitar 820 orang meninggal dunia. Bangunan-bangunan di kota tua yang berlokasi di Marrakech juga rusak termasuk masjid yang dibangun pada abad ke-12. (R/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Krisis Suriah, Rifa Berliana: Al-Julani tidak Bicarakan Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia