Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan kepada umat Islam Indonesia dan seluruh dunia untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina dan memperjuangkan perdamaian di Timur Tengah.
Dalam seruan ini, MUI menyatakan beberapa poin penting yang bertujuan menghentikan kejahatan kemanusiaan di Gaza dan memperjuangkan palestina/">kemerdekaan Palestina, kata pernyataan MUI di Jakarta, Selasa (17/6).
MUI mengutuk keras tindakan genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap bangsa Palestina dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menjatuhkan sanksi yang seberat-beratnya atas agresi militer Israel terhadap Iran.
MUI juga mendukung hak Republik Islam Iran sebagai negara berdaulat untuk membela diri dari segala ancaman yang merugikan dan merusaknya.
Baca Juga: Houthi Kembali Lancarkan Serangan Rudal ke Israel
MUI mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk mengambil langkah diplomatik tertinggi, tertegas, dan tercepat guna menghentikan kejahatan kemanusiaan di Gaza, membuka akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan, dan memperjuangkan palestina/">kemerdekaan Palestina.
MUI juga menyerukan kepada umat Islam untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui berbagai bentuk solidaritas moral, material, dan spiritual.
Selanjutnya, MUI menyerukan kepada umat Islam untuk terus melanjutkan dan memperkuat gerakan boikot terhadap produk yang berasal dari, berafiliasi dengan, atau mendukung Israel setiap upaya Pemerintah Republik Indonesia dalam memperjuangkan palestina/">kemerdekaan Palestina dan perdamaian di Timur Tengah.
Selain itu, MUI juga mengimbau pengurus masjid di Indonesia untuk membaca Qunut Nazilah secara rutin dalam salat berjamaah dan menggelar istighatsah memohon pertolongan Allah Swt demi kemenangan perjuangan rakyat Palestina dan perdamaian di Timur Tengah.
Baca Juga: Angkut Pasokan Makanan untuk Milisi AA, Pemuda Rohingya Kena Ranjau
Dengan seruan ini, MUI berharap umat Islam Indonesia dan seluruh dunia dapat bersatu padu dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina dan memperjuangkan perdamaian di Timur Tengah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Teheran Mulai Tenang, Meski Sisa-Sisa Kehancuran Masih Terlihat