Sukabumi, MINA – Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi Ujang Hamdun menyerukan umat Islam untuk tidak membeli produk-produk yang mendukung serangan Israel ke Palestina.
“Kalau bisa hanya beli produk dalam negeri,” kata Ujang dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/11).
Terkait kabar pemboikotan sejumlah produk perusahaan pabrik padat karya hingga makanan yang ditenggarai mendukung agresi Zionis Israel.
“Wajib melakukan sebuah imbauan agar agresi Israel dihentikan di Palestina, karena menyangkut dengan kemanusiaan. Apalagi yang diserang warga sipil. Ini termasuk kategori dzalim kalau menyerang seperti itu, dan ini melanggar ketentuan PBB tentang kemanusiaan,” tegas Ujang.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Atas dasar hal itu, pihaknya mengimbau masyarakat maupun para buruh di perusahaan pro agresi Israel agar turut membantu menyuarakan penghentian genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
“Kalau gerakan buruh dan umat Islam di Sukabumi sudah tergerak untuk menghindari produk pro Israel, kalau Anda merasa muslim dan bahwa kejahatan yang dilakukan Israel ini tak berkaitan dengan agama tapi menyangkut kemanusiaan,” ucapnya.
Ia mengatakan, jika perusahaan tetap memberikan dukungan terhadap penyerangan Israel ke Jalur Gaza, maka lebih baik menggunakan produk dalam negeri ketimbang produk yang dihasilkan dari perusahaan yang pro Israel.
“Sebab produk dalam negeri karya anak bangsa Indonesia cukup baik, saya lebih diutamakan. Apalagi sekarang sudah jelas bahwa menyerang Palestina itu Israel. Intinya, kita tidak boleh mendukung agresi Israel,” pungkasnya. (R/R4/P1)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Mi’raj News Agency (MINA)