Jakarta, MINA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali menerima kunjungan para ulama dunia pendukung kemerdekaan Palestina dari sejumlah negara. Mereka berkunjung ke Gedung MUI Pusat, Jakarta pada Jumat (1/3).
Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan menyebut, dalam kunjungannya kali ini mereka menyampaikan apresiasi terhadap MUI dan Pemerintah Indonesia yang mendukung penuh kemerdekaan Palestina.
“Kehadiran mereka ingin melihat Indonesia itu ternyata dukungannya sangat luar biasa terhadap kemerdekaan Palestina,” kata Buya Amirsyah.
Majelis Ulama dari Aljazair, Turki, Mesir, Sudan, dan Malaysia itu menyampaikan terima kasih dan dukungan terhadap peran-peran sentral Indonesia dalam diplomasi internasional untuk kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Sejauh ini, Indonesia telah menggelontorkan dukungan moril dan material berupa bantuan kemanusiaan ke Palestina. MUI sendiri, pada November 2023 lalu telah menggelar Aksi Akbar, Malam Solidaritas, dan penggalangan dana bersama jutaan umat Muslim Indonesia.
“Ke depan mereka tentu sangat mendukung bagaimana peran-peran Indonesia di dunia Internasional, tentu di antaranya bantuan kemanusiaan, bantuan pangan, serta bantuan kesehatan, untuk membantu mereka (rakyat Palestina) yang sangat mengalami kesulitan,” kata Buya.
Terlepas dari itu, para Ulama dunia itu juga menyampaikan rasa terima kasih terhadap diplomasi perdamaian Indonesia untuk Palestina. Indonesia menggalang dukungan dari negara-negara lain melalui ulama-ulama dunia.
Menurut Buya Amirsyah, mereka menilai peran Indonesia cukup besar, terutama dalam menyuarakan kemerdekaan Palestina di forum-forum internasional.
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
“Sekali lagi mereka menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia karena menurut mereka pemerintah indonesia itu perannya luar biasa, terutama Bu Menlu di dunia internasional. Semoga menjadi bagian dari dukungan negara di dunia,” tutur dia. (R/R1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam