Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama seluruh elemen umat Islam berencana akan menggelar Aksi Bela Palestina. Rencananya, aksi itu akan digelar pada Ahad (17/12) di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Wasekjen MUI, Zaitun Rasmi mengatakan, pihaknya akan mengundang sejumlah elit pemimpin negeri ini. Di antara yang akan diundang seperti Presiden RI Joko Widodo, Pimpinan DPR, Pimpinan MPR, dan sejumlah pemangku kepentingan ormas tokoh lintas agama, diplomat, serta seluruh masyarakat.
“Yang sudah konfirmasi untuk hadir itu Ketua MPR. Kita sedang menunggu jawaban presiden dan juga yang lainnya,” ujar Zaitun Rasmin usai konferensi pers terkait sikap MUI terhadap pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Gedung MUI, Selasa (12/12).
Menurut Zaitun, Aksi Bela Palestina besok bukanlah milik satu kelompok saja. Sebab, kata dia, sejatinya akan banyak tokoh lintas agama yang ikut serta dalam aksi tersebut. “Besok bukan MUI dan GNPF saja, tetapi MUI, seluruh elemen umat Islam, dan juga akan ada tokoh lintas agama,” katanya.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Pimpinan Wahdah Islamiyyah itu menegaskan, Aksi Bela Palestina adalah momentum persatuan dunia Islam, bukan hanya umat Islam Indonesia saja, tetapi seluruh umat Islam di manapun berada.
“Ini sebagai momentum persatuan. Kalau kemarin-kemarin hanya dunia Arab saja, sekarang sudah menjadi isu umat Islam di manapun berada,” katanya.
Ia bersama pimpinan MUI lainnya secara tegas menolak pernyataan Donald Trump dan mendesak agar Trump segera mencabut pernyataannya. (L/R06/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah