Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI UPAYAKAN MUSLIM INDONESIA SEBAGAI “KHOIRU UMMAH”

kurnia - Kamis, 27 Agustus 2015 - 00:28 WIB

Kamis, 27 Agustus 2015 - 00:28 WIB

466 Views ㅤ

Foto: MUI
Foto: MUI

Foto: MUI

Surabaya, 11 Dzulqa’dah 1436/26 Agustus 2015 (MINA) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus berupaya mewujudkan ummat Islam sebagai ummat terbaik di Indonesia. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Muhammad SAW: “kalian adalah ummat terbaik (kuntum khoiru ummah) karena dapat mendorong kebaikan (amar ma’ruf) sekaligus mencegah kemungkaran (nahi mungkar)”.

Wakil Ketua Umum Dewan pimpinan MUI Pusat, KH Ma’ruf Amin, menyatakan, “Munas ini bertujuan untuk memilih pengurus baru dan mengevaluasi program kerja MUI periode ini. Sesuai hasil evaluasi sementara, dakwah Islam selama ini kami merasa kurang optimal, efektif dan berhasil guna. Istilah lainnya kurang high impact. Artinya, kita jalan di tempat”.

Menurut Rais A’am Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu, ummat Islam memerlukan gerakan penguatan ummat, khususnya yang masih fakir dan miskin (adh-dhuafa wal mustadhafin). Program penguatan itu berlangsung di berbagai bidang seperti sosial, budaya, ekonomi, ukhuwwah, dan tauhidul ummah, kata kyai Ma’ruf dalam acara Malam Ta’aruf dan Halal bi Halal yang diikuti peserta Musyawarah Nasional (Munas) IX MUI.  di Hotel Garden Palace, Surabaya, Jawa Timur (Jatim). demikian keterangan Press DMI diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA). Rabu.

Islam itu moderat, wasathiyyah, tidak radikal dan tidak liberal. Jadi, pemahamann MUI itu Islam wasathiyyah al-Indunisiah. Hal ini memiliki kesamaan dengan Ahlus sunnah wal jama’ah Islam Nusantara dan Islam berkemajuan,” jelas mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Berbagai perbedaan tersebut, lanjutnya, tidak perlu dipertentangkan karena istilah-istilah itu sesungguhnya hanya cover, chasing, tetapi intinya sama, yakni Islam yang ramah, toleran dan rahmatan lil alamin.

Kyai Ma’ruf pun mengajak para hadirin untuk bersama-sama membaca surat Al-Fatihah guna mendo’akan almarhum DR. KH. Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh yang wafat di tengah-tengah masa jabatannya, sehingga almarhum digantikan oleh wakil ketua umum, Muhammad Siradjuddin Syamsuddin.

Dalam kegiatan ini hadir Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, dan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf.

Munas IX MUI ini mengambil tema Islam Wasathiyah Untuk Dunia Yang Berkeadilan dan Berkemajuan serta diselenggarakan di Hotel Garden Palace, Surabaya, sejak tanggal 24 sampai 27  kegiatan ini dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo dan rencananya akan ditutup oleh Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla.  (T/P002/R03)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
Indonesia
Indonesia
Tausiyah
Indonesia