Jakarta, 23 Rabi’ul Akhir 1437/3 Februari 2016 (MINA) – Indonesia memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Hal itu harus diimbangi oleh kesadaran masyarakat, terutama dalam mengembangkan potensi pariwisata. Sehingga, semangat mengembangkan pariwisata Indonesia, dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat.
Demikian disampaikan Anggota Komisi X DPR Mujib Rohmat, di sela-sela rapat kerja Komisi X DPR dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya beserta jajaran, di Gedung Nusantara I, Rabu (3/2).
“Mudah-mudahan pariwisata ini gaungnya bukan hanya di nasional, tapi juga di daerah-daerah. Kesadaran masyarakat ditingkat Kabupaten-kabupaten itu juga penting. Kesadaran masyarakat akan pariwisata perlu ditumbuhkan lagi dan ditingkatkan lagi,” kata Mujib sebagaimana siaran pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Di satu sisi, mujib menambahkan, promosi yang digencarkan oleh Kementerian Pariwisata, harus diisi oleh konten promosi yang menarik. Terutama untuk destinasi-destinasi pariwisata baru, sehingga lebih dikenal.
Baca Juga: Pengadilan Brasil Terbitkan Surat Penangkapan Seorang Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
“Konten promosi kita mungkin perlu diperbaiki lagi. Banyak daerah yang tidak kalah menarik,” ujar lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur’an (PTIQ) Jakarta 1987 tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi X Teguh Juwarno menyampaikan, “Pemerintah dapat menemukan karakter masing-masing destinasi pariwisata di Indonesia, sehingga dapat menarik wisatawan.”
“Mau tidak mau kita harus menemukan karakter pariwisata Indonesia. Bali misalnya, sudah memiliki karakter yang sangat khas, sehingga membuat wisatawan penasaran untuk berkunjung. Lombok juga, walaupun berdekatan dengan Bali, namun memiliki karakter yang berbeda dengan Bali,” ujar Teguh.
Sementara itu, untuk memaksimalkan potensi pariwisata yang ada, Anggota Komisi X DPR Muslim, “meminta agar Kementrian Pariwisata berkoordinasi dengan kementerian terkait, mengenai infrastruktur di destinasi pariwisata.”
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
“Saya ingin dapat gambaran bagaimana koordinasi antara Kemenpar dengan Kementerian PU terkait infrastruktur. Sarana dan prasarana di destinasi pariwisata juga perlu diperhatikan,” ujar pria asal Aceh itu.(T/Rzk/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina