Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUKTAMAR EKONOMI SYARIAH DIGELAR APRIL MENDATANG

IT MINA - Selasa, 10 Maret 2015 - 18:52 WIB

Selasa, 10 Maret 2015 - 18:52 WIB

950 Views

Ketua Umum DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) (Foto: Antara)
Ketua Umum DPP <a href=

Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) (Foto: Antara)" width="300" height="200" /> Ketua Umum DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) (Foto: Antara)

Jakarta, 19 Jumadil Awwal 1436/10 Maret 2015 (MINA) – Muktamar ekonomi syariah bakal di gelar pada bulan April 2015 mendatang yang tujuan mengembangkan perekonomian syariah di Tanah Air. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla diharapkan dapat hadir pada acara tersebut.

Ketua Umum DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) yang juga Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro mengatakan, sebagai penyelenggara pihaknya berharap Wapres Jusuf Kalla dapat hadir.

“Kami mau membuat muktamar bulan April dan kami mengundang Wapres untuk bisa hadir,” katanya usai menemui Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden di Jakarta, Selasa (10/3), seperti dilaporkan Antara yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Menurutnya, muktamar tersebut bertujuan terutama untuk mengembangkan pendidikan di bidang keuangan syariah.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

“Advokasi yang dilakukan lebih banyak untuk perguruan tinggi, baik itu perguruan tinggi reguler maupun perguruan tinggi Islam,” kata Bambang.

Ketika ditanya mengenai potensi ekonomi syariah, Bambang menjawab potensi itu besar tetapi tingkat ekonomi umat juga perlu diberdayakan.

Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) adalah organisasi para akademisi dan praktisi untuk melakukan pengkajian, pengembangan, pendidikan dan sosialisasi ekonomi Islam. IAEI dideklarasikan pada tanggal 3 Maret 2004 di Kampus Universitas Indonesia Salemba, setelah sehari sebelumnya menyelenggarakan Konvensi Nasional Ekonomi Islam, di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta.

IAEI dideklarasikan oleh para akademisi dan praktisi ekonomi Islam di Indonesia. Tokoh-tokoh penting yang ikut menanda-tangani deklarasi IAEI, antara lain adalah: Gubernur BI Burhanuddin Abdullah, Ketua Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI KH Ma’ruf Amin, Ketua BAZNAS Achmad Subianto, Ketua PSTTI PPsUI Mustafa Edwin Nasution, Pakar Ekonomi Unhas, Prof. Dr. Halide, dan Dirut BMI, A Riawan Amin. (T/P010/R11)

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Asia
Ekonomi
Indonesia